bacakoran.co

Guru dan Ustaz Pun Kena Imbas! Menag Potong Insentif Gara-Gara Efisiensi Anggaran Rp12,3 T

Menag Nasaruddin Umar mengonfirmasi insentif guru dan uztaz di lingkungan Kemenag RI bakal mengalami pemotongan imbas efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo.--istimewa

BACAKORAN.CO – Insentif untuk guru dan ustaz di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) akan mengalami pemotongan.

Kebijakan ini merupakan dampak dari efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Pemotongan dilakukan secara proporsional. Dari total anggaran Rp78,5 triliun, sekarang menjadi Rp66 triliun," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Efisiensi Rp12,3 Triliun: Pos Anggaran Mana yang Kena?

BACA JUGA:ASN Cuma Ngantor 3 Hari: Efisiensi Anggaran atau Alasan untuk Santai? Begini Penjelasan BKN

BACA JUGA:Akibat Efisiensi Anggaran Pemerintah Prabowo Gibran, Selain Tak Ada Gaji 13 dan 14, Banyak Honorer Dirumahkan

Kementerian Agama menjadi salah satu lembaga yang terkena dampak pemangkasan terbesar, dengan total efisiensi mencapai Rp12,3 triliun dari anggaran 2025.

Namun, Nasaruddin menegaskan jika penyelenggaraan Haji 2025 tidak akan terdampak.

"Anggaran yang sensitif, seperti Haji, tetap aman. Yang dipangkas lebih ke perjalanan dinas, seminar, dan pos yang masih bisa dihemat," jelasnya.

Selain itu, ia memastikan jika tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di lingkungan Kemenag akibat penghematan ini.

BACA JUGA:Efek Efesiensi Anggaran, PNS Hanya Kerja 3 Hari Dalam Seminggu, Ini Penjelasan BKN!

BACA JUGA:Kacau! Prabowo Juga Pangkas Anggaran Pendidikan 22,5 Triliun, Begini Nasib Gaji dan Pesangon Guru Tahun 2025

"InsyaAllah tidak ada PHK. Pemerintah sudah memperhitungkan dampaknya," tambahnya.

Prabowo Ingin Hemat Rp306 Triliun, Semua Kementerian Kena Dampak

Guru dan Ustaz Pun Kena Imbas! Menag Potong Insentif Gara-Gara Efisiensi Anggaran Rp12,3 T

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – insentif untuk guru dan ustaz di lingkungan akan mengalami pemotongan.

kebijakan ini merupakan dampak dari yang diberlakukan oleh pemerintahan presiden prabowo subianto.

"pemotongan dilakukan secara proporsional. dari total anggaran rp78,5 triliun, sekarang menjadi rp66 triliun," ujar menteri agama nasaruddin umar.

efisiensi rp12,3 triliun: pos anggaran mana yang kena?

kementerian agama menjadi salah satu lembaga yang terkena dampak pemangkasan terbesar, dengan total efisiensi mencapai rp12,3 triliun dari anggaran 2025.

namun, nasaruddin menegaskan jika penyelenggaraan haji 2025 tidak akan terdampak.

"anggaran yang sensitif, seperti haji, tetap aman. yang dipangkas lebih ke perjalanan dinas, seminar, dan pos yang masih bisa dihemat," jelasnya.

selain itu, ia memastikan jika tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (phk) di lingkungan kemenag akibat penghematan ini.

"insyaallah tidak ada phk. pemerintah sudah memperhitungkan dampaknya," tambahnya.

prabowo ingin hemat rp306 triliun, semua kementerian kena dampak

kebijakan efisiensi ini merupakan bagian dari instruksi presiden (inpres) nomor 1 tahun 2025, yang diterbitkan presiden prabowo pada 22 januari lalu.

dalam inpres tersebut, pemerintah menargetkan penghematan belanja negara sebesar rp306,69 triliun.

dua hari setelahnya, menteri keuangan sri mulyani mengeluarkan surat nomor s-37/mk.02/2025, yang merinci 16 pos belanja yang harus dikurangi dengan total pemangkasan rp256,1 triliun.

kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, terutama terkait pemotongan insentif tenaga pendidik dan tokoh agama.

Tag
Share