bacakoran.co

Demo Besar-besaran Tuntut THR, Ojol Off Bid Massal di Berbagai Kota, Ini Daftar Daerah Terdampak!

Tuntut THR, ojol gelar demonstrasi besar-besaran yang dipusatkan di Kemnaker. Selama aksi unjuk rasa, para ojol off bid atau mematikan aplikasi massal. Foto ojol demo bebeberapa waktu lalu.--istimewa

BACAKORAN.CO – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demonstrasi besar-besaran hari ini, Senin (17/2/2025).

Aksiunjuk rasa ini guna menuntut hak mereka atas Tunjangan Hari Raya (THR).

Demo ini akan dipusatkan di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 500 - 1.000 pengemudi.

Tak hanya berdemo, para driver ojol juga akan off bid secara massal alias mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

BACA JUGA:Mantap! THR untuk Ojol Segera Cair, Uang Tunai atau Bonus? Ini Bocoran dari Pemerintah!

BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Perkosa Turis China di Bali Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Kronologisnya!

Aksi ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga di Sukabumi, Dumai, Pontianak, dan Pangkal Pinang.

Kenapa Driver Ojol Demo?

Menurut Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, sistem fleksibilitas kemitraan yang diterapkan oleh perusahaan platform hanya dalih untuk menghindari kewajiban membayar hak pekerja, termasuk THR.

"Bisnis platform menikmati keuntungan besar, tapi kesejahteraan driver ojol justru terabaikan," tegas Lily, seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

BACA JUGA:3 Pelaku Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Cimekar Bandung Diciduk Polisi, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Pilu Driver Ojol Tangerang, Motor Kesayangan Raib Digasak Maling, Uang Kos Menipis

Ia juga menyoroti bahwa keuntungan platform diperoleh dengan tidak membayar upah minimum, tidak memberikan hak upah lembur, cuti haid, dan cuti melahirkan.

Serta memaksa driver bekerja lebih dari 8 jam per hari.

Demo Besar-besaran Tuntut THR, Ojol Off Bid Massal di Berbagai Kota, Ini Daftar Daerah Terdampak!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – ribuan pengemudi akan menggelar demonstrasi besar-besaran hari ini, senin (17/2/2025).

aksiunjuk rasa ini guna menuntut hak mereka atas .

demo ini akan dipusatkan di depan kantor kementerian ketenagakerjaan (kemnaker), dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 500 - 1.000 pengemudi.

tak hanya berdemo, para driver ojol juga akan off bid secara massal alias mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

aksi ini tidak hanya berlangsung di jakarta, tetapi juga di sukabumi, dumai, pontianak, dan pangkal pinang.

kenapa driver ojol demo?

menurut ketua serikat pekerja angkutan indonesia (spai), lily pujiati, sistem fleksibilitas kemitraan yang diterapkan oleh perusahaan platform hanya dalih untuk menghindari kewajiban membayar hak pekerja, termasuk thr.

"bisnis platform menikmati keuntungan besar, tapi kesejahteraan driver ojol justru terabaikan," tegas lily, seperti dilansir dari cnbc indonesia.

ia juga menyoroti bahwa keuntungan platform diperoleh dengan tidak membayar upah minimum, tidak memberikan hak upah lembur, cuti haid, dan cuti melahirkan.

serta memaksa driver bekerja lebih dari 8 jam per hari.

akibatnya, banyak pengemudi ojol harus bekerja hingga 17 jam sehari hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

ketidakadilan ekonomi dan regulasi yang dituntut

menurut lily, kompetisi antar platform yang menerapkan tarif murah semakin memperburuk kondisi pengemudi.

sementara perusahaan terus meraup keuntungan besar, para driver justru hidup dalam ketidakpastian.

"pemerintah harus turun tangan! kemnaker harus segera mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada pengemudi ojol dan pekerja platform lainnya," tegasnya.

spai mendesak agar regulasi yang mengatur thr bagi ojol segera diterbitkan.

aksi off bid massal dan demo serentak pada 17 februari ini menjadi bukti jika para pengemudi ojol tak akan tinggal diam.

aksi mogok massal, kota-kota yang terpengaruh

sejumlah daerah telah memastikan akan ikut serta dalam aksi ini. berikut beberapa kota yang terdampak, yaitu jakarta, sukabumi, dumai, pontianak, dan pangkal pinang.

dengan ribuan pengemudi ojol yang mematikan aplikasi mereka, kemungkinan besar layanan transportasi online akan lumpuh di berbagai kota selama aksi demonstrasi berlangsung.

sebelumnya, menteri ketenagakerjaan (menaker) yassierli tengah mempercepat pembahasan terkait aturan pemberian tunjangan hari raya (thr) bagi ojol.

regulasi ini ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan, sebelum bulan ramadan.

saat ini tim sedang mengkaji regulasinya. setelah final, kami akan berdiskusi dengan para pengusaha dan platform digital untuk menentukan mekanismenya, ujar yassierli saat ditemui di kementerian.

Tag
Share