bacakoran.co

Viral! Ini Fakta Anak Babi yang Lahir Bermata Satu di NTT, Bertahan Hidup Cuma 15 Menit?

Viral! Ini Fakta Anak Babi yang Lahir Bermata Satu di NTT, Bertahan Hidup Cuma 15 Menit?--Instagram ntt_talk

BACAKORAN.CO - Warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan dengan kelahiran anak babi bermata satu (15/2/2025).

Anak babi bermata satu itu lahir dari induk babi yang dipelihara oleh Yohana Jawa Kore Ledjab dari Desa Oelami.

Memiliki kondisi fisik yang berbeda dari babi biasanya, anak babi tersebut lahir dengan lidah serta telinga yang mirip seperti manusia.

Kehebohan lahirnya anak babi itu membuat warga ikut menyaksikan langsung rupa sang anak babi hingga akhirnya kejadian ini viral di media sosial.

Viralnya anak babi bermata satu ini diunggah oleh akun Instagram ntt_talk.

Menurut unggahan tersebut, selain memiliki satu mata dan telinga yang mirip manusia, ternyata anak babi dari NTT itu juga nampak menjulurkan lidahnya.

BACA JUGA:Viral di Media Sosial Video 2 ASN Kepergok Selingkuh, Kantor Imigrasi Pekanbaru Beri Respons Begini!

"... Seekor anak babi yang lahir dengan kondisi aneh, memiliki mata satu, lidah yang keluar, serta telinga yang mirip telinga manusia, mengejutkan warga setempat. Kejadian ini langsung menjadi sorotan dan memunculkan berbagai spekulasi tentang makna di balik fenomena ini. Bagaimana menurut kalian guys?" bunyi unggahan tersebut.

Namun, sayangnya, anak babi itu hanya mampu bertahan hidup selama 15 menit sejak dilahirkan.

Sekarang, anak babi itu udah dikuburkan oleh pemiliknya.

Diketahui, induk dari anak babi yang malang itu telah melahirkan 3 ekor anak babi; dua ekor lainnya normal, sementara satu mengalami kelainan fisik.

Fenomena ini juga membuat warganet berspekulasi yang bermacam-macam.

"Kelainan genetik, sama seperti manusia. Perkawinan dari induk jantan dan betina yg kemungkinan masih 1 keturunan. Bisa juga keracunan pakan sehingga terjadi malformasi bentuk janin," komentar pengguna akun alfreds_august.

BACA JUGA:Viral di Medsos Seruan Tagar #KaburAjaDulu, Ternyata ini Awal Mulanya

Viral! Ini Fakta Anak Babi yang Lahir Bermata Satu di NTT, Bertahan Hidup Cuma 15 Menit?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - warga kabupaten timor tengah utara (ttu), nusa tenggara timur () dikejutkan dengan kelahiran anak babi bermata satu (15/2/2025).

anak babi bermata satu itu lahir dari induk babi yang dipelihara oleh yohana jawa kore ledjab dari desa oelami.

memiliki kondisi fisik yang berbeda dari babi biasanya, anak babi tersebut lahir dengan lidah serta telinga yang mirip seperti manusia.

lahirnya anak babi itu membuat warga ikut menyaksikan langsung rupa sang anak babi hingga akhirnya kejadian ini viral di media sosial.

anak babi bermata satu ini diunggah oleh akun instagram ntt_talk.

menurut unggahan tersebut, selain memiliki satu mata dan telinga yang mirip manusia, ternyata anak babi dari ntt itu juga nampak menjulurkan lidahnya.

"... seekor anak babi yang lahir dengan kondisi aneh, memiliki mata satu, lidah yang keluar, serta telinga yang mirip telinga manusia, mengejutkan warga setempat. kejadian ini langsung menjadi sorotan dan memunculkan berbagai spekulasi tentang makna di balik fenomena ini. bagaimana menurut kalian guys?" bunyi unggahan tersebut.

namun, sayangnya, anak babi itu hanya mampu bertahan hidup selama 15 menit sejak dilahirkan.

sekarang, anak babi itu udah dikuburkan oleh pemiliknya.

diketahui, induk dari anak babi yang malang itu telah melahirkan 3 ekor anak babi; dua ekor lainnya normal, sementara satu mengalami kelainan fisik.

fenomena ini juga membuat warganet berspekulasi yang bermacam-macam.

"kelainan genetik, sama seperti manusia. perkawinan dari induk jantan dan betina yg kemungkinan masih 1 keturunan. bisa juga keracunan pakan sehingga terjadi malformasi bentuk janin," komentar pengguna akun alfreds_august.

namun, aris salama selaku kepala kepolisian sektor (kapolsek) miomaffo timur inspektur polisi dua (ipda) membenarkan adanya pemberitaan ini.

"bhabinkamtibmas desa oelami sudah mengecek kebenaran informasi tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait guna memastikan genetika babi tersebut," kata aris dikutip dari kompas.com.

selain itu, aris salama juga berharap fenomena ini tidak dikait-kaitkan dengan pemberitaan hoaks.

Tag
Share