bacakoran.co

Aksi Protes Pengemudi Online Memanas, Kemenaker Desak Aplikator Beri THR, Begini Jawabannya

Pengemudi Ojek Online desak agar mendapatkan THR--media indonesia

"Kami telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung kesejahteraan mitra, seperti GrabBenefits, dana santunan, dan program lainnya," jelasnya.

Grab berharap kebijakan yang diambil pemerintah akan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri transportasi berbasis aplikasi dan ekonomi informal.

Di sisi lain, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya, menegaskan bahwa pengemudi Gojek bukanlah karyawan tetap, melainkan mitra yang memiliki kebebasan dalam mengatur waktu kerja.

Meski demikian, Gojek tetap menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan mitra pengemudi melalui beragam program, seperti Paket Sembako Bazar Swadaya yang diadakan setiap tahun.

"Tahun ini, kami berencana membahas Tali Asih Hari Raya dengan Kemenaker sebagai bentuk kepedulian perusahaan," ujar Ade Mulya.

BACA JUGA:Netizen Heran! Wamenaker Malah Suruh Warga Indonesia Kabur Saja, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

BACA JUGA:Pabrik Sanken di Bekasi Terancam Ditutup, Nasib 1.000 Karyawan Akan Kena PHK?

Ade menambahkan bahwa Gojek selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi ekosistemnya, termasuk dengan memberikan saham gratis kepada mitra saat IPO GoTo pada 2022.

Selain itu Gojek dan GoTo menunjukkan dukungan terhadap visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan menjalankan program Makan Bergizi Gratis untuk 10.000 anak di 11 kota di Indonesia sejak Mei 2024.

Aksi Protes Pengemudi Online Memanas, Kemenaker Desak Aplikator Beri THR, Begini Jawabannya

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kementerian ketenagakerjaan () menegaskan bahwa perusahaan aplikasi seperti grab dan gojek harus memberikan tunjangan hari raya (thr) kepada para mitra pengemudi mereka. 

tuntutan ini semakin meruncing ketika para pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir mengadakan di depan gedung kemenaker, jakarta, menuntut aturan yang lebih jelas terkait pembayaran thr.

para pengemudi aplikasi ini merasa tidak puas dengan perlakuan yang mereka terima selama bertahun-tahun.

mereka menilai bahwa hak-hak mereka sebagai pekerja tidak dihiraukan oleh perusahaan aplikator. 

ketua serikat pekerja angkutan indonesia (spai), lily pujiati, mengungkapkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, tidak ada kebijakan yang secara khusus mewajibkan pembayaran thr kepada para mitra pengemudi. 

"selama ini, mitra pengemudi tidak pernah mendapatkan thr, meskipun mereka setiap hari bekerja dan menghasilkan pendapatan yang besar," ujar lily dalam orasinya.

menanggapi protes ini, ketenagakerjaan yassierli dan wakil menteri immanuel ebenezer gerungan menyatakan bahwa kemenaker akan meminta aplikator untuk memberikan thr dalam bentuk uang tunai pada lebaran 2025.

sebelumnya para mitra hanya menerima bantuan sembako yang dinilai tidak mencukupi.

chief of public affairs grab indonesia, tirza munusamy, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyusun skema bantuan hari raya (bhr) bagi mitra pengemudi. 

tirza menekankan bahwa grab memahami pentingnya hari raya idul fitri bagi masyarakat indonesia, termasuk bagi mitra pengemudi mereka. 

"kami telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung kesejahteraan mitra, seperti grabbenefits, dana santunan, dan program lainnya," jelasnya.

grab berharap yang diambil pemerintah akan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri transportasi berbasis aplikasi dan ekonomi informal.

di sisi lain, chief of public policy & government relations goto group, ade mulya, menegaskan bahwa pengemudi gojek bukanlah karyawan tetap, melainkan mitra yang memiliki kebebasan dalam mengatur waktu kerja.

meski demikian, gojek tetap menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan mitra pengemudi melalui beragam program, seperti paket sembako bazar swadaya yang diadakan setiap tahun.

"tahun ini, kami berencana membahas tali asih hari raya dengan kemenaker sebagai bentuk kepedulian perusahaan," ujar ade mulya.

ade menambahkan bahwa gojek selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi ekosistemnya, termasuk dengan memberikan saham gratis kepada mitra saat ipo goto pada 2022.

selain itu gojek dan goto menunjukkan dukungan terhadap visi pemerintahan presiden prabowo subianto dengan menjalankan program makan bergizi gratis untuk 10.000 anak di 11 kota di indonesia sejak mei 2024.

Tag
Share