bacakoran.co - vokalis band sukatani, novi atau yang dikenal dengan nama panggung .
tengah menjadi sorotan publik usai dinonaktifkan sebagai guru di salah satu sekolah dasar di pajanegara, jawa tengah.
di tengah polemik ini, bupati purbalingga, fahmi muhammad hanif, langsung bergerak dan menawarkan novi kesempatan mengajar di purbalingga.
tawaran tersebut disampaikan fahmi melalui akun instagram pribadinya, @fahmi_hnf, pada sabtu, 22 februari 2025.
dalam unggahannya, fahmi menegaskan kesiapannya menerima novi jika bersedia mengabdi di purbalingga.
lihat postingan ini di instagram
keputusan ini muncul setelah ramai diperbincangkan bahwa status novi sebagai guru resmi dinonaktifkan oleh pihak sekolah pada 13 februari 2025 pukul 10.09 wib, berdasarkan penelusuran di sistem data kementerian pendidikan.
kepala ombudsman ri jawa tengah, siti farida, turut angkat bicara dan menegaskan pihaknya tengah mendalami kasus ini.
ombudsman berkomitmen mengungkap apakah ada unsur diskriminasi atau pelanggaran dalam pemberhentian novi.
menurutnya, terhadap guru harus diberikan secara adil dan proporsional.
jika tidak ditemukan pelanggaran serius, maka pembinaan seharusnya menjadi opsi utama, bukan pemecatan.
farida juga menekankan bahwa kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara.
oleh karena itu, status novi sebagai musisi tidak bisa menjadi alasan pemberhentiannya sebagai guru.
sebelumnya, band asal purbalingga sempat viral berkat lagu mereka yang berjudul bayar bayar bayar.
lagu ini mengundang perbincangan karena liriknya yang menyinggung pungutan liar, termasuk frasa "bayar polisi."
meski sempat menuai kontroversi, kepala divisi humas polri, irjen pol sandi nugroho, menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan lirik lagu tersebut.
kini, tawaran bupati purbalingga kepada novi menjadi sorotan publik.
masyarakat menunggu keputusan novi, apakah ia akan menerima kesempatan mengajar di purbalingga atau memilih jalur lain dalam kariernya.
band sukatani melalukan klarifikasi dan penarikan lagunya yang berjudul 'bayar bayar bayar' dan mendapatkan perhatian besar publik.
dengan kejadian ini polri telah memeriksa 4 personil subdit i ditressiber polda jateng terkait klarifikasi yang viral di sosial media tersebut.
"sejumlah 4 (empat) personel subdit i ditressiber polda jateng telah diperiksa oleh subbidpaminal bidpropam polda jateng & di backup oleh biropaminal divpropam polri," tulis divpropam polri lewat akun resmi media sosial x, , seperti dilihat bacakoran.co di akun x tersebut.
divpropram juga menegaskan beredarnya lagu berjudul 'bayar bayar bayar' adalah wujud polri tidak anti kritik, polri menerima segala sesuatu masukan untuk evaluasi.
dilansir dari , menurut kabid humas polda jateng, kombes artanto, pemeriksaan ini dilakukan buat memastikan transparansi dan profesionalisme anggota kepolisian dalam menjalankan tugas.
"hasil pemeriksaan, clear. anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya," kata artanto, dikutip dari detiknews, sabtu (22/2/2025).
sebelumnya terkait dugaan intimidasi pada personil band sukatani, divisi profesi dan pengamanan (propam) polri mengungkapkan sudah meminta penjelasan dari anggota direktorat reserse siber (ditressiber) polda jawa tengah.
diketahui juga polda jateng mengakui sebelumnya meminta klarifikasi ke band sukatani mengenai lagu 'bayar bayar bayar' tersebut.
melalui unggahan di media sosial x, divpropam menyatakan melakukan pemeriksaan ini untuk memastikan jika kasus ini ditangani dengan transparan dan profesional.
"untuk memastikan profesionalisme dalam penanganan kasus ini, biropaminal divpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota ditressiber polda jateng guna mengklarifikasi permasalahan tersebut," kata propam polri melalui cuitan di akun x (twitter) resmi mereka, dikutip bacakoran.co dari akun x , sabtu (22/2/2025).
propam juga tegaskan jika polri selalu terbuka terhadap kritik apapun yang membangun dan klaim jika memahami kepentingan kebebasan berekpresi dalam masyarakat.
propam juga menyatakan berkomitmen terus mendengarkan masukan dari masyarakat dan memperbaiki diri demi pelayanan yang lebih baik.
sebelumnya band punk sukatani baru-baru ini mengucapkan permintaan maaf atas lagu mereka yang berjudul 'bayar bayar bayar' yang viral dan diketahui lirik lagu tersebut diduga mengkritik institusi kepolisian.
terkait hal ini polresta banyuwangi, jawa timur telah membantah mengamankan dan mengintimidasi personil band sukatani tersebut.
dan sempat beredar kabar jika personil tersebut sempat hilang kabar saat mereka tengah be wda di banyuwangi, kemudian diketahui juga sukatani band menarik lagu tersebut dari berbagai streaming musik platform.
"polresta banyuwangi tidak ada mengamankan," kata kapolresta banyuwangi kombes rama samtama putra, saat dikonfirmasi, dikutip bacakoran.co dari , jum'at (21/2/2025).
disisi lain kasatreskrim polresta banyuwangi, kompol andrew vega telah membantah isu jika pihaknya telah mengamankan sukatani band.
"tidak ada mas. band sukatani band asal purbalingga dan tidak ada jadwal manggung di kabupaten banyuwangi," ungkapnya.
permintaan maaf dalam video tersebut juga berdasarkan penuturan andrew tidak terjadi di mapolresta atau mapolsek di seluruh banyuwangi.
andrew juga membantah bila pihaknya sempat mengintimidasi sukatani untuk membuat video klarifikasi dan menarik lagu mereka dari berbagai platform musik manapun.
"satreskrim polresta banyuwangi tidak ada mengamankan anggota atau personel band sukatani, maupun melakukan hal seperti yang disebarkan di instagram sesuai informasi yang kami dapat," ucapnya.
sebelumnya, melihat klarifikasi dan permintaan maaf , sejumlah musisi menggaungkan dukungan untuk sukatani band untuk terus berkarya dan untuk tidak menarik lagunya yang berjudul 'bayar bayar bayar'.
sukatani band menarik lagu tersebut dari layanan streaming di berbagai sosial media karena dianggap mengintimidasi pihak kepolisian.
sukatani band dibanjiri dukungan dari pemusik lainnya bahkan netizen indonesia mendukung sukatani band agar terus berkarya dan jangan menarik lagi tersebut.
"gausah ditarik lagunya, gas terus!!!" ungkap stevi item, gitaris deadsquad, dalam kolom komentar unggahan sukatani tersebut.
"sukatani forever! #kamibersamasukatani" kata band morfem di kolom yang sama.
awan dari band .feast juga melontarkan komentar serupa dengan mendukung sukatani band agar tetap berkarya dan bernyanyi.
ia turut menyelipkan kode 1312, simbol dari slogan yang sering dipakai untuk menyuarakan perlawanan terhadap polisi.
"semangat sukatani," tulis bisma di kolom komentar.
"sukatani tetaplah bernyanyi. 1312" ungkap awan .feast dalam kolom komentar unggahan sukatani band.
"gas terus sukatani!!" tulis bobby mandela.
"gas terus ajalah, dibatasin amat kreatifitas musisi, bersama kalian" seru eno netral
"semangat sukatani, maju terus!" ungkap bung fiersa basari
"semangat sukatani" ungkap guyonwatonofficial.
sebelumnya baru-baru ini band punk sukatani membuat warganet terkejut melalui video yang diunggah oleh mereka.
didalam video tersebut terlihat kedua orang atau yang merupakan personel dari band tersebut menyampaikan permohonan maafnya ke publik.
ini adalah kali pertama band punk sukatani menunjukkan diri atau memperlihatkan wajah mereka, karena selama ini mereka selalu tampil dengan menggunakan topeng.
dua orang tersebut adalah muhammad syifa al ufti atau electroguy sebagai gitaris dan novi chitra indriyaki atau twistter angels sebagai vokalis yang menyampaikan permohonan maaf ditujukan kepada polri.
seperti video permintaan maaf dan klarifikasi yang dilakukan oleh band punk sukatani yang juga di upload oleh .
"mohon maaf yang susah besar-besara kepada bapak kapolri dan institusi polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu bayar bayar bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform spotify," ujar muhammad syifa al ufti, dikutip bacakoran.co dari akun x , kamis (20/2/2025).
"sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ia menjelaskan kembali makna lagu tersebut.
"dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul bayar bayar bayar, lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul bayar bayar bayar. karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari band sukatani," kata muhammad syifa al ufti.
setelah beredar video permintaan maaf ini, di platform x tagar #kamibersamasukatani menggema dan menjadi trending di platform tersebut.
dalam trending tagar tersebut netizen menyayangkan hal ini terjadi karena mereka beranggapan ini hanyalah lagu atau seni dan merupakan media untuk menyuarakan aspirasi.
"@barengwarga mengecam intimidasi @divhumas_polri kepada musisi sukatani punk menghapus lagu “bayar, bayar, bayar” lagu merupakan bagian dari kebebasan berekspresi!" cuit salah satu akun x @, yang geram dengan keputusan tersebut.
melalui postingan permintaan maaf tersebut netizen bereaksi dan menyampaikan juga kekecewaan mereka terhadap pihak kepolisian.
"katanya negara bebas berekspresi, kok dibungkam" ungkap akun @hbb****
"polisi malu kah mendengar fakta keburukan nya di rangkum jadi lagu? bukannya intropeksi malah mengintimidasi" tulis akun @ds****
"terima kasih pak polisi, saya yg gk jadi tau lagunya jadi tau. lirik lagunya juga mudah dihafal lagu sebagus ini sayang jika di bredel" kata akun @absu*****
"kemaren baru aja pameran lukisan yos suprapto, sekarang lagu sukatani" tulis akun @ter*****
"padahal lagunya bagus lho. sayang kl ditarik. bercerita ttg kondisi di indonesia. mencintai indonesia itu harus tanpa syarat,pun tdk henti terus berjuang unt membuatnya menjadi lbh baik. unt itulah dibutuhkan kritik" tulis akun @did****