Hadiri Peluncuran, Kaesang Klaim Tak Masuk Struktur Danantara: Dapat Info Darimana?

Kaesang Klaim Tak Masuk Struktur Danantara--Kolase
"Tidak ada, tidak ada," sambungnya.
Bahkan, Kaesang juga tidak memberi informasi perihal ayahnya, Joko Widodo, yang dikabarkan masuk dalam struktur Danantara sebagai penasihat.
BACA JUGA:Heboh, Ajakan Tarik Uang dari Bank BUMN Akibat Danantara, Luhut Beri Respon Begini!
Adapun Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan juga menjelaskan tentang struktur Danantara.
"Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani sebagai Group CEO, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, dan juga dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," jelas Hasan.
Hasan menjelaskan bahwa Danantara akan mengelola dua divisi utama, yaitu divisi operasional yang akan dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer, dan divisi investasi yang akan dipimpin oleh Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer.
Hasan juga mentakan bahwa Menteri BUMN Erick Tohir ikut mengurus sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara yang juga diwakili oleh Muliaman Hadad.
BACA JUGA:Akhirnya KPK Buka Keputusan Terkait Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Ketum PSI Kaesang Pangarep
Tak hanya Erick Tohi, bahkan mentan presiden juga disebutkan akan menjadi penasihat Danantara yang menjadi persyaratan dalam Prinsip Santiago (Santiago Principle), sebagai tata kelola SWF yang baik.
"Mantan-mantan Presiden nanti juga diajak menjadi penasihat, agar lembaga ini betul-betul dijaga oleh figur-figur berintegritas dan cinta Indonesia," kata Hasan.
Hari ini, Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi membuka peluncuran BPI Danantara dan emminta agar program tersebut dijaga dengan sebaik-baiknya.
"Danantara ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya, sangat hati-hati, dengan transparan, saling mengawasi, dan harus bisa diaudit kapan pun dan oleh siapa pun," kata Prabowo saat pidato peluncuran.