bacakoran.co

Hati-Hati! Emang Boleh Punya Hutang Sholat Wajib Tapi Melakukan Terawih? ini Kata Buya Yahya

Bolehkah sholat tarawih jika masih punya hutang sholat?--Ist

BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan selalu membawa atmosfer spiritual yang kuat.

Masjid-masjid penuh, umat Muslim berlomba-lomba meraih pahala, dan sholat tarawih menjadi momen kebersamaan yang dinanti.

Namun, bagaimana jika seseorang masih memiliki hutang sholat wajib di masa lalu?

Apakah ia tetap boleh ikut sholat tarawih, atau harus mengqodho sholatnya terlebih dahulu?

BACA JUGA:Rahasia Dahsyat dari Ustaz Khalid Basalamah, Cara Melipatgandakan Pahala Puasa Ramadhan yang Wajib Kamu Coba!

BACA JUGA:9 Rekomendasi Kurma Berkualitas, Murah dan Bebas Afiliasi Israel, Yuk Stok untuk Berbuka Puasa!

Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan hijrah.

Buya Yahya memberikan jawaban yang menarik dan penuh hikmah. Simak penjelasannya berikut ini

Buya Yahya menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan sholat bisa dibagi menjadi dua kategori:  

1. Meninggalkan karena lupa atau tertidur  

Jika seseorang meninggalkan sholat karena lupa atau tertidur, maka ia wajib menggantinya kapan saja ia ingat.

BACA JUGA:Catat! 5 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Ustaz Adi Hidayat, Nomor 3 Sering Tak Disadari

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Bahaya Menunda Hutang Puasa Sebelum Ramadhan Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Tidak ada batasan waktu tertentu untuk mengqodho sholat ini, bisa dilakukan besok, tahun depan, atau bahkan bertahun-tahun kemudian.

2. Meninggalkan karena sengaja atau malas  

 Jika seseorang sengaja meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan, maka ia berhutang sholat dengan dosa.

Hati-Hati! Emang Boleh Punya Hutang Sholat Wajib Tapi Melakukan Terawih? ini Kata Buya Yahya

Ainun

Ainun


bacakoran.co - bulan selalu membawa atmosfer spiritual yang kuat.

masjid-masjid penuh, umat berlomba-lomba meraih pahala, dan sholat tarawih menjadi momen kebersamaan yang dinanti.

namun, bagaimana jika seseorang masih memiliki hutang sholat wajib di masa lalu?

apakah ia tetap boleh ikut sholat tarawih, atau harus mengqodho sholatnya terlebih dahulu?

pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan hijrah.

buya yahya memberikan jawaban yang menarik dan penuh hikmah. simak penjelasannya berikut ini

buya yahya menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan sholat bisa dibagi menjadi dua kategori:  

1. meninggalkan karena lupa atau tertidur  

jika seseorang meninggalkan karena lupa atau tertidur, maka ia wajib menggantinya kapan saja ia ingat.

tidak ada batasan waktu tertentu untuk mengqodho sholat ini, bisa dilakukan besok, tahun depan, atau bahkan bertahun-tahun kemudian.

2. meninggalkan karena sengaja atau malas  

 jika seseorang sengaja meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan, maka ia berhutang sholat dengan .

dalam hal ini, menurut sebagian ulama, ia harus segera mengqodho sholatnya dan tidak boleh melakukan kegiatan lain kecuali hal-hal yang mendesak, seperti mencari nafkah.

namun, menurut buya yahya, pendapat ini sangat berat bagi orang yang baru ingin bertaubat.

bayangkan jika seseorang meninggalkan sholat selama 6 tahun, berarti ada ribuan rakaat yang harus ia qodho.

hal ini bisa membuat seseorang merasa stres dan malah menyerah dalam taubatnya.  

apakah boleh sholat tarawih jika masih punya hutang sholat?  

buya yahya memberikan solusi yang lebih ringan dan mudah diterapkan.

jika seseorang masih memiliki hutang sholat, tetapi ia sudah bertekad untuk mengqodho sholatnya secara bertahap.

maka ia tetap boleh mengikuti sholat tarawih bersama jamaah.

artinya, setelah sholat isya dan tarawih, ia bisa mulai mencicil hutang sholatnya sedikit demi sedikit hingga tuntas.

pendekatan ini lebih fleksibel dan memberi kemudahan dalam bertaubat.

bagaimana cara mengqodho sholat yang benar?  

bagi yang ingin mengqodho sholat, berikut langkah-langkahnya:

1. niat yang kuat

tanamkan dalam hati bahwa ini adalah bentuk taubat kepada allah.  

2. membuat jadwal qodho

misalnya, setiap hari setelah sholat fardhu, tambahkan satu atau dua sholat qodho.  

3. melakukannya dengan konsisten

tidak perlu terburu-buru, yang penting istiqamah hingga semua hutang sholat terlunasi.  

bagi yang masih memiliki hutang sholat wajib, tetap boleh mengikuti sholat tarawih, asalkan sudah berkomitmen untuk mengqodho sholat yang ditinggalkan.

islam memberikan kemudahan bagi umatnya, agar proses taubat tidak menjadi beban yang terlalu berat.

yang terpenting adalah niat yang kuat dan usaha yang berkelanjutan dalam menunaikan kewajiban kepada allah.  wallahu a’lam.

Tag
Share