Reporter: Ramadhan Evrin
|
Editor: Ramadhan Evrin
|
Selasa , 25 Feb 2025 - 11:20
BACAKORAN.CO – Ketegangan kembali memuncak di Jalur Gaza.
Militer Israel menggempur dua lokasi peluncuran roket pada Senin (24/2/2025), setelah mendeteksi adanya proyektil yang ditembakkan dari salah satu titik tersebut.
Serangan ini menjadi setidaknya yang ketiga dalam dua minggu terakhir, menambah ketidakpastian terhadap gencatan senjata yang sudah goyah antara Israel dan Hamas.
Serangan Balasan Israel
BACA JUGA:Palestina Bersatu! Hamas-Fatah Kompak Tolak Trump Relokasi Warga Gaza
BACA JUGA:Donald Trump Sebut Akan Ambil Alih Wilayah Gaza, Kehancuran Palestina dalam 15 Bulan
Menurut pernyataan resmi militer Israel, mereka telah mengidentifikasi peluncuran proyektil yang jatuh di dalam wilayah Gaza.
Sebagai respons, pasukan Israel menyerang lokasi peluncuran roket tersebut, serta satu titik lain di sekitarnya.
Ketegangan meningkat seiring mendekati akhir tahap pertama gencatan senjata, yang diberlakukan setelah lebih dari 15 bulan konflik.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan perjanjian tersebut.
BACA JUGA:Mahmoud Abbas Tolak Keras Rencana Donald Trump ‘Ambil Alih’ Gaza: Hak Palestina Tak Bisa Dinegosiasi!
BACA JUGA:Korban Perang Tentara Israel Mencapai 15 Ribu Jiwa Selama Genosidanya di Gaza
Netanyahu: Perang Bisa Dimulai Lagi Kapan Saja
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan jika negaranya siap melanjutkan perang kapan saja.
Israel Gempur Lokasi Peluncuran Roket di Gaza, Gencatan Senjata Kian Rapuh, Terancam Bubar!
Ramadhan Evrin
Ramadhan Evrin
bacakoran.co – ketegangan kembali memuncak di .
militer israel menggempur dua lokasi peluncuran roket pada senin (24/2/2025), setelah mendeteksi adanya proyektil yang ditembakkan dari salah satu titik tersebut.
serangan ini menjadi setidaknya yang ketiga dalam dua minggu terakhir, menambah ketidakpastian terhadap gencatan senjata yang sudah goyah antara israel dan .
serangan balasan israel
menurut pernyataan resmi militer israel, mereka telah mengidentifikasi peluncuran proyektil yang jatuh di dalam wilayah gaza.
sebagai respons, pasukan israel menyerang lokasi peluncuran roket tersebut, serta satu titik lain di sekitarnya.
ketegangan meningkat seiring mendekati akhir tahap pertama gencatan senjata, yang diberlakukan setelah lebih dari 15 bulan konflik.
hingga kini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan perjanjian tersebut.
netanyahu: perang bisa dimulai lagi kapan saja
perdana menteri israel, benjamin netanyahu, menegaskan jika negaranya siap melanjutkan perang kapan saja.
pernyataan ini muncul setelah israel menunda pembebasan ratusan tahanan palestina, yang sebelumnya telah disepakati dalam kesepakatan gencatan senjata.
sejak kesepakatan itu diberlakukan, kelompok hamas telah membebaskan 25 sandera israel, sementara israel membalas dengan membebaskan lebih dari 1.100 tahanan palestina.
namun, penundaan terbaru dari israel memicu ketegangan baru.
hamas memperingatkan jika kebijakan ini dapat menggagalkan seluruh kesepakatan yang telah dicapai.