bacakoran.co – kasus dugaan korupsi raksasa di akhirnya terkuak.
kejaksaan agung (kejagung) resmi menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam dan produk kilang di pt pertamina sepanjang periode 2018-2023.
direktur penyidikan jaksa agung muda tindak pidana khusus, abdul qohar mengungkapkan, para tersangka terdiri dari enam petinggi pertamina patra niaga dan tiga pihak swasta.
terbaru, kejagung menetapkan dua nama baru dalam kasus ini, yakni maya kusmaya (direktur pemasaran pusat dan niaga pt pertamina patra niaga) serta edward corne (vp trading produk pertamina patra niaga).
"penyidik telah memperoleh cukup bukti bahwa kedua tersangka ini diduga terlibat bersama tujuh tersangka lainnya yang sudah lebih dulu ditetapkan," ujar qohar dalam konferensi pers.
siapa saja yang terlibat?
berikut ini daftar sembilan tersangka korupsi pertamina!
1. riva siahaan – direktur utama pt pertamina patra niaga
2. sani dinar saifuddin – direktur feedstock and product optimization pt kilang pertamina internasional
3. yoki firnandi – direktur utama pt pertamina internasional shipping
4. agus purwono – vp feedstock management pt kilang pertamina internasional
5. muhammad kerry andrianto riza – beneficial owner pt navigator khatulistiwa
6. dimas werhaspati – komisaris pt navigator khatulistiwa & komisaris pt jenggala maritim
7. gading ramadhan joedo – komisaris pt jenggala maritim & direktur pt orbit terminal merak
8. maya kusmaya – direktur pemasaran pusat dan niaga pt pertamina patra niaga
9. edward corne – vp trading produk pertamina patra niaga
kerugian negara fantastis! capai rp193,7 triliun
kejagung mengungkap bahwa skandal ini menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai rp193,7 triliun. berikut rincian dugaan kerugian dalam kasus ini:
- kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri: rp35 triliun
- kerugian impor minyak mentah melalui broker/dmut: rp2,7 triliun
- kerugian impor bbm melalui broker/dmut: rp9 triliun
- kerugian pemberian kompensasi (2023): rp126 triliun
- kerugian pemberian subsidi (2023): rp21 triliun
total tersebut masih dalam perhitungan satu tahun, dan jumlah keseluruhan kerugian negara kemungkinan jauh lebih besar.
kasus korupsi minyak pertamina: akankah ada nama baru yang terjerat?
dengan angka kerugian negara yang mencengangkan, bukan tidak mungkin ada lebih banyak pihak yang akan terseret dalam pusaran skandal ini.