Waduh Dulu Menolak, Sekarang Minta Jadi Kiper Nomor 1 Timnas Indonesia

Emil Audero berambisi menjadi kiper nomor satu timnas Indonesia--
BACAKORAN.CO – Skuad timnas Indonesia semakin menyeramkan di sektor penjanga gawang. Bergabungnya Emil Audero Mulyadi bersama timnas Indonesia menambah kekuatan Tim Garuda. Maarten Paes yang selama ini menjadi kiper utama akan mendapatkan pelapis ideal.
Maarten Paes dan Emil Audero juga berpotensi akan bersaing memperbutkan satu tempat di kiper utama Tim Garuda. Dari segi kualitas dan pengalaman bermain, Paes jauh lebih unggul dari Emil Audero.
Meski bermain di Major Soccer League (MLS) Amerika Serikat yang notabene kompetisi kasta terluar dari Eropa, Paes menjadi andalan bagi klubnya, FC Dallas. Itulah yang membuat Paes punya nilai plus dari Emil.
Dari segi harga, harga pasaran Paes jauh kalah jauh dengan Emil Audero. Market velue Paes hanya berkisar Rp31,29 Miliar. Kiper berusia 26 tahun itu hanya menempati peringkat ke-6 sebagai kiper termahal di Asia.
Sedangkan Emil Audero punya harga pasar yang masih tinggi berkisar Rp89,49 Miliar. Harga tersebut menempatkan kiper keturunan Lombok-Italia ini berada di peringkat kedua sebagai kiper termahal di benua Asia.
Peringkat pertama sebagai kiper termahal di Asia masih dipegang oleh kiper timnas Jepang, Dion Suzuki. Kiper muda Samurai Biru ini membela klun Parma dengan nilai pasar cukup tinggi dengan harga Rp156,43 Miliar.
BACA JUGA:Lupakan Jairo, Mending Dekati Mantan Pemain Chelsea Siapa Tahu Berjodoh
BACA JUGA:Cuma Up Grade Tiga Pemain, Arsenal Pede Bisa Juara
Emil Audero pernah memperkuat tim-tim papan atas Liga Serie A. Dia pernah memperkuat Juventus dan Inter Milan. Namun Audero hanya menjadi kiper cadangan dan jarang dimainkan pada laga-laga besar Serie A.
Makanya dia memutuskan pindah ke tim baru promosi musim ini, Como 1907. Sayang dia juga belum mendapatkan menit bermain dan akhirnya minta dipinjamankan ke klub Serie B, Palermo untuk mendapatkan menit bermain.
Sekarang Audero telah menjadi kiper andalam Palermo dan siap bersaing untuk mendapatkan satu tempat di timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Padahal dulu dia menolak bergabung bersama Timnas Indonesia yang saat itu masih berjuang dari bawah melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah Indonsia berhasil masuk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Audero mengemis minta dinaturalisasi.
BACA JUGA:Pemain RB Leipzig Laris Manis Bak Kacang Goreng, Diincar Klub Top Inggris dan Spanyol
BACA JUGA: Udah Ngak Minat Bela Timnas, Jangan Harapkan Baggot Bergabung