bacakoran.co

Gak Perlu Lama Nganggur! Eks Pegawai Sritex Siap 'Dibajak' Perusahaan Garmen

Sejumlah garmen dari luar Sukoharjo, Jawa Tengah rekrut eks pegawai Sritex untuk bekerja di perusahaannya dengan janjikan sejumlah kesejahteraan.--istimewa

BACAKORAN.CO – Kabar baik bagi para eks karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sejumlah perusahaan garmen dari luar Sukoharjo, Jawa Tengah, langsung bergerak cepat mencari tenaga kerja baru dari ribuan mantan pegawai yang terdampak penutupan pabrik Sritex per 1 Maret 2025.

Informasinya, beberapa perusahaan mulai melakukan perekrutan langsung di depan pabrik Sritex.

Mereka membagikan brosur rekrutmen kepada mantan pekerja yang datang untuk mengurus klaim Jaminan Hari Tua (JHT).

BACA JUGA:Sritex Pailit, Tapi Mensesneg Bilang 8.000 Buruh Bisa Kerja Lagi! Janji Nyata atau Harapan Palsu?

BACA JUGA:Buntut PHK Massal, Pimpinan PT Sritex, Menko Perekonomian dan Wamenaker akan Digugat Ke Pengadilan Negeri

Langkah perusahaan garmen dalam merekrut eks karyawan Sritex memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak.

Salah satu perusahaan berbasis di Semarang bahkan telah mengirimkan timnya ke lokasi.

Sementara itu, perusahaan garmen lainnya dari Jawa Tengah sudah lebih dulu membuka stand rekrutmen sejak Senin (3/3/2025).

Perusahaan Garmen Butuh Ribuan Karyawan Baru

BACA JUGA:Kabar Gembira! Eks Karyawan Sritex Bakal Kembali Bekerja dalam 2 Minggu Lagi, ini Kata Menteri Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Sanken, Yamaha dan 2 Perusahaan Ini Susul Sritex PHK Massal Mencapai Puluhan Ribu Pegawai

Dwi, perwakilan dari salah satu perusahaan garmen, mengungkapkan jika langkah ini merupakan bentuk inisiatif mereka untuk membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat penutupan Sritex.

"Kami datang ke sini setelah mendengar ada PHK besar-besaran. Kami ingin membantu mereka yang terdampak agar bisa segera mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan kami," ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Gak Perlu Lama Nganggur! Eks Pegawai Sritex Siap 'Dibajak' Perusahaan Garmen

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar baik bagi para eks karyawan yang terkena .

sejumlah perusahaan garmen dari luar sukoharjo, jawa tengah, langsung bergerak cepat mencari tenaga kerja baru dari ribuan mantan pegawai yang terdampak penutupan pabrik sritex per 1 maret 2025.

informasinya, beberapa perusahaan mulai melakukan perekrutan langsung di depan pabrik sritex.

mereka membagikan brosur rekrutmen kepada mantan pekerja yang datang untuk mengurus klaim jaminan hari tua (jht).

langkah perusahaan garmen dalam merekrut eks karyawan sritex memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak.

salah satu perusahaan berbasis di semarang bahkan telah mengirimkan timnya ke lokasi.

sementara itu, perusahaan garmen lainnya dari jawa tengah sudah lebih dulu membuka stand rekrutmen sejak senin (3/3/2025).

perusahaan garmen butuh ribuan karyawan baru

dwi, perwakilan dari salah satu perusahaan garmen, mengungkapkan jika langkah ini merupakan bentuk inisiatif mereka untuk membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat penutupan sritex.

"kami datang ke sini setelah mendengar ada phk besar-besaran. kami ingin membantu mereka yang terdampak agar bisa segera mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan kami," ujarnya dilansir dari cnnindonesia.com.

saat ini, jelas dwi, perusahaannya membutuhkan setidaknya 500 tenaga kerja untuk posisi operator produksi.

mereka bahkan sudah berkoordinasi dengan dinas perindustrian dan tenaga kerja kabupaten sukoharjo agar proses rekrutmen dapat dilakukan langsung di lokasi.

menariknya, perusahaan tersebut menawarkan kesejahteraan yang cukup menjanjikan.

mulai dari gaji sesuai upah minimum regional (umr), lima hari kerja tanpa sistem shift, dan jaminan kesehatan melalui bpjs kesehatan dan ketenagakerjaan.

begitu pun gaji dijanjikan dibayar tepat waktu.

"alhamdulillah, sudah ada beberapa mantan karyawan sritex yang menghubungi kami. tahap seleksi tetap berjalan seperti biasa, dan penempatan akan disesuaikan dengan keahlian mereka," tambah dwi.

selain dua perusahaan tersebut, lembaga pelatihan kerja (lpk) juga terlihat memasang spanduk lowongan magang di sekitar pabrik sritex sebagai alternatif bagi pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan mereka sebelum mendapatkan pekerjaan baru.

sritex bangkrut, 10 ribu pekerja kehilangan pekerjaan

seperti diketahui, pabrik tekstil sritex resmi berhenti beroperasi sejak 1 maret 2025, yang berdampak pada sekitar 10 ribu karyawan yang kehilangan pekerjaan.

penutupan ini merupakan dampak dari keputusan pengadilan niaga semarang, yang menyatakan sritex pailit melalui putusan nomor 12/pdt.sus-pkpu/2021.pn.niaga.smg pada 25 januari 2022.

mahkamah agung (ma) pun memperkuat putusan ini dengan menolak kasasi pada 19 desember 2024. berdasarkan data tim kurator kepailitan sritex, perusahaan memiliki utang sebesar rp29,8 triliun.

Tag
Share