Viral! Video Besi Penambat Rel Kereta Api Patah di Pelintasan Ketintang, Begini Tanggapan PT KAI

Video Besi Penambat Rel Kereta Api Patah di Perlintasan Ketintang--Instagram @surabaya.1menit
BACAKORAN.CO - Video viral di media sosial yang memperlihatkan penambat rel kereta api di pelintasan Ketintang, Surabaya, mengalami patah dari pelat landasan.
Video tersebut berdurasi 20 menit dan diunggah oleh akun Instagram @surabaya.1menit pada Kamis (06/03).
Perlu diketahui penambat rel merupakan pengikat bantalan rel kereta api berupa paku rel, mur, baut, atau menggunakan tirpon yang dipasang dengan pelat landas.
Tidak memerlukan waktu lama, ratusan komentar langsung membanjiri video itu oleh warganet yang kebanyakan meminta agar pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera memperbaiki penambat tersebut sebelum material besi dicuri oleh orang tak bertanggung jawab yang membuat berakibat fatal.
BACA JUGA:Kejari OKI Tahan 2 Camat Aktif, Diduga Terlibat Korupsi Belanja Modal Dispora tahun 2022
BACA JUGA:Persita Bertekad Ulang Tradisi Gol Pertama saat Menjamu PSS, Ini Instruksi Khusus Fabio Lefundes
"Ndang dibenakno KAI mumpung durung dikilo karo suku Ronghiya [Lekas diperbaiki Kereta Api Indonesia, mumpung belum dikilokan sama suku Ronghiya]," komentar akun Instagram Kusomplak dengan menggunakan bahasa Jawa.
Video tersebut juga menunjukkan tangan dua orang yang mengambil penambat rel kereta yang terlepas lalu mengembalikan lagi ke tempat semula, orang itu juga memberitahu letak lokasi rel kereta api yang diduga mengalami patah itu.
"Gimana nih KAI bisa lepas gini. Nanti kalau kereta datang terus ambles gimana? Ini posisi lokasinya ada di JPL 8 Ketintang, tolong perbaiki," kata perekam.
BACA JUGA:Emas Antam Murah Meriah! Turun Rp16.000 per Gram, Cek Daftar Harga Terbaru di Sini!
BACA JUGA:Viral! Video Oknum Polisi Tendang Diduga ODGJ di Labuhan Batu, Ibu Wanita Tersebut Minta Keadilan
Berhubungan dengan itu juga, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 (KAI Daop 8) Surabaya akhirnya menanggapi hal ini melalui akun Instagram @sepur.8.
Luqman Arif selaku Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, Petugas Penilik Jalan (PPJ) sebelumnya sudah mengetahui adanya penambat rel yang patah, tepatnya di lintas KM 20+4/5 petak jalan antara Stasiun Wonokromo - Stasiun Sepanjang.
Namun dengan ini, oleh anak-anak tersebut yang juga menyadari ada penambat rel yang patah, justru direkam sambil diperagakan dengan mengambil patahan penambat rel yang secara teknis telah ditata seolah-olah PPJ tidak mengetahui.