Makin Pro Rusia, Trump Serang Balik! Ratusan Ribu Pengungsi Ukraina Bakal Didepak dari AS?

Presiden AS Donald Trump disebut tengah mempertimbangkan pencabutan status perlindungan sementara bagi imigran Ukraina yang kini tinggal di AS.--istimewa
Selain warga Ukraina, Trump juga berencana mencabut izin tinggal bagi 530.000 pengungsi dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela dalam beberapa bulan ke depan.
Bahkan, kebijakan ini juga bisa berdampak pada lebih dari 70.000 warga Afghanistan yang melarikan diri akibat pengambilalihan Taliban.
BACA JUGA:Setelah Adu Mulut dengan Trump, Zelensky Ogah Minta Maaf & Malah Beri Jawaban Mengejutkan ini!
Menurut empat sumber yang mengetahui rencana ini, kebijakan tersebut bisa mulai berlaku pada April 2025 dan telah dibahas sebelum Trump secara terbuka berseteru dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pekan lalu.
Gedung Putih dan Otoritas AS Bungkam?
Di sisi lain, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt membantah laporan Reuters, menegaskan jika "belum ada keputusan yang dibuat saat ini."
Sementara itu, juru bicara Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), Tricia McLaughlin, juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan deportasi ini.
BACA JUGA:Trump dan Zelensky Cekcok di Gedung Putih, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Bantuan AS untuk Ukraina Tak Lagi Gratis, Trump Tuntut Bayaran Berupa Ini!
Pemerintah Ukraina pun masih belum memberikan tanggapan.
Namun, berdasarkan perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump pada 20 Januari 2025, DHS diminta untuk "mengakhiri semua program izin tinggal bersyarat secara kategoris."