bacakoran.co - setiap kali bulan tiba, umat muslim berlomba-lomba untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam hal berbuka puasa.
namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan masyarakat, yaitu kapan sebaiknya doa dibaca?
apakah sebelum makan dan minum, atau setelahnya?
dalam sebuah ceramahnya, ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa ada dua pendapat utama di kalangan ulama mengenai hal ini.
penjelasan beliau didasarkan pada hadits sahih yang diriwayatkan oleh imam at-tirmidzi (2357) dari sahabat abdullah bin umar radhiyallahu ‘anhuma.
dalam hadits tersebut, nabi muhammad saw membaca doa setelah berbuka dengan bunyi sebagai berikut:
"dzahaba azh-zhamu, wabtallatil ‘uruq, wa tsabata al-ajru, insyaallah."
artinya: "telah hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala, insyaallah."
hadits ini menjadi dasar perbedaan pendapat di kalangan mengenai kapan doa berbuka puasa dibaca.
minum dulu atau berdoa dulu?
dari yang disebutkan di atas, para ulama memiliki dua pandangan yang berbeda:
1. pendapat pertama
doa berbuka puasa dibaca setelah berbuka.
hal ini didasarkan pada kata "dzahaba azh-zhamu" yang berarti "telah hilang rasa haus".
yang menunjukkan bahwa seseorang telah minum terlebih dahulu sebelum membaca doa ini.
oleh karena itu, sebagian ulama menganjurkan untuk minum atau makan sesuatu terlebih dahulu sebelum membaca doa berbuka.
2. pendapat kedua
doa berbuka puasa tetap dibaca sebelum berbuka.
hal ini dikarenakan terdapat hadits lain yang menyebutkan bahwa doa saat berbuka puasa adalah doa yang mustajab.
oleh karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa membaca doa sebelum berbuka lebih utama.
perbedaan pendapat ini sering membuat banyak orang bingung, terutama mereka yang ingin mengamalkan sunnah nabi saw dengan benar.
bagaimana cara yang paling benar?
untuk menghindari kebingungan, ustaz adi hidayat menyarankan cara yang paling ideal, yaitu dengan menggabungkan kedua pendapat tersebut agar lebih sempurna.
berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. membaca bismillah sebelum berbuka sebagai bentuk sunnah sebelum makan atau minum.
2. minum sedikit air untuk melepas dahaga dan mengikuti sunnah rasulullah.
3. membaca doa berbuka puasa sesuai yang diajarkan dalam hadits.
4. mengonsumsi kurma atau makanan ringan lainnya sebelum melanjutkan makan besar.
dengan mengikuti cara ini, seseorang tetap mendapatkan keutamaan doa sebelum berbuka.
sekaligus mengamalkan hadits yang menyebutkan bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah berbuka.
dalam islam, ada kelonggaran dalam mengamalkan sunnah, selama masih sesuai dengan dalil yang ada.
oleh karena itu, baik membaca doa sebelum berbuka maupun setelah berbuka, keduanya memiliki dasar yang kuat dalam hadits.
namun, cara terbaik yang dianjurkan adalah dengan mengucapkan bismillah terlebih dahulu, kemudian minum sedikit air, lalu membaca doa berbuka puasa sesuai sunnah nabi saw.
dengan begitu, ibadah puasa yang kita lakukan semakin sempurna dan penuh keberkahan.
semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu untuk memahami tata cara berbuka puasa yang benar sesuai sunnah rasulullah saw.