bacakoran.co - jagat maya kembali dihebohkan setelah menteri pertanian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar lenteng agung, jakarta selatan, pada sabtu, 9 maret 2025.
dalam sidak tersebut, amran menemukan fakta mengejutkan bahwa kemasan 1 liter ternyata hanya berisi 750–800 ml!
temuan ini sontak memicu kemarahan publik dan pun ramai menyebut nama menteri koordinator bidang pangan, zulkifli hasan (zulhas).
sebelumnya, zulhas pernah menyatakan bahwa praktik curang dalam sudah ditindak tegas.
namun, dengan adanya temuan terbaru ini, netizen mulai mempertanyakan kinerja pengawasan dari kementerian perdagangan (kemendag).
banyak yang menduga bahwa praktik ini dilakukan oleh sejumlah perusahaan demi meraup untung lebih besar, terutama di bulan ramadan, saat permintaan minyak goreng melonjak drastis.
menurut mentan amran, pihaknya sudah mengidentifikasi tiga perusahaan yang kedapatan melakukan pelanggaran, yaitu:
- pt artha eka global asia
- koperasi produsen umkm koperasi terpadu nusantara (ktn)
- pt tunasagro indolestari
amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap praktik ini.
"pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat. saya sudah berkoordinasi dengan kabareskrim dan satgas pangan," ujar amran.
bahkan, ia menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, perusahaan tersebut harus ditutup dan izinnya dicabut!
tak hanya volume yang kurang, harga minyakkita juga ternyata dijual di atas harga eceran tertinggi (het) yang ditetapkan pemerintah.
- harga di kemasan: rp15.700 per liter
- harga di pasaran: rp18.000 per liter
situasi ini semakin memperparah keresahan masyarakat yang kini tidak hanya dirugikan oleh takaran yang tidak sesuai, tetapi juga harga yang melambung tinggi.
temuan ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.
dalam sebuah unggahan di akun @yaniarsim, banyak netizen yang menyinggung nama zulhas dan mempertanyakan pengawasan yang dilakukan pemerintah.
"nah ternyata benar, tapi ada menteri yang ngeles katanya stok lama," tulis akun @c_d3pp.
"si bapak kudunya ngomong sama zulhas dan kroni-kroninya. wong mereka juga yang ada di belakang kelahiran produk ini. masih mau ngeles apalagi?" – @oqrenaldi.
"saya sepertinya sudah tidak percaya kepada pemerintah. terlalu banyak kebohongan yang dibuat. apakah berani menindak yang ada di lingkaran pemerintahan?" – @h_agunn.
meskipun banyak yang mendukung langkah tegas amran, tidak sedikit juga yang pesimis apakah pemerintah benar-benar akan menindak perusahaan-perusahaan nakal tersebut.
kasus kecurangan minyakkita ini semakin memperjelas bahwa pengawasan terhadap produk kebutuhan pokok masih perlu diperketat.
mentan amran sudah berjanji akan mengambil tindakan tegas, namun masyarakat masih bertanya-tanya: apakah pemerintah benar-benar akan menindak pelaku yang ada di balik bisnis minyakkita ini?
bagaimana menurutmu? apakah pemerintah akan bertindak tegas atau ini hanya gertakan saja?