Viral! Razia Warung Makan di Garut Saat Puasa Ricuh, Barang Dirusak, Ini Sikap Tegas Muhammadiyah

razia warung makan saat puasa viral--Ist
BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memperlihatkan aksi razia warung makan saat bulan Ramadhan menjadi viral dan menuai kecaman.
Dalam video tersebut, sekelompok orang melakukan razia dengan mengebrak meja hingga membuang minuman pelanggan yang sedang makan di siang hari.
Peristiwa ini terjadi di Garut, Jawa Barat, dan mendapat respons tegas dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menegaskan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa dibenarkan.
BACA JUGA:Razia Malam Natal BNNK MUara Enim, 1 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba
BACA JUGA:Berkat Razia Handpone Disekolah, Aksi Pemerkosaan Pelajar SMP Terhadap Seniornya Terungkap
Ia menyebut bahwa menasihati sesama umat Islam harus dilakukan dengan cara yang baik, bukan dengan pemaksaan atau perusakan.
"Kalau ingin menasihati, lakukan dengan cara yang lebih bijak. Jangan sampai merusak barang dagangan orang atau mengintimidasi," ujar Dadang.
Menurutnya, warung makan yang tetap buka di siang hari Ramadan memiliki alasan tertentu.
Beberapa orang memang diperbolehkan tidak berpuasa, seperti non-Muslim, musafir, orang sakit, ibu hamil, atau menyusui.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Heboh Video Razia Rumah Makan Padang yang Non-Minang di Cirebon, Ternyata Ini
BACA JUGA:Geger! Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang, Warganet Heboh: Emang Ada Aturan Harus Orang Minang?
Selain itu, selama pemilik warung tidak terang-terangan mengajak orang untuk makan dan tetap menghormati bulan suci, tidak seharusnya mereka dirazia secara paksa.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berpeci mendatangi seorang pelanggan yang sedang duduk dan menanyakan agamanya.