Viral! Razia Warung Makan di Garut Saat Puasa Ricuh, Barang Dirusak, Ini Sikap Tegas Muhammadiyah

razia warung makan saat puasa viral--Ist
Setelah itu, pria tersebut tiba-tiba mengambil gelas kopi pelanggan dan membuang isinya.
Tak hanya itu, seorang pria lainnya mengebrak meja dan berteriak menuding pelanggan warung tidak menghormati orang yang sedang berpuasa.
BACA JUGA:Agak Laen! Ormas Lakukan Razia Ke Rumah Makan Nasi Padang
Bahkan, ada yang melempar gelas hingga pecah.
Tindakan tersebut memicu kemarahan warganet.
Banyak yang menilai bahwa razia seperti ini justru merusak citra Islam yang seharusnya mengedepankan sikap toleran dan penuh kasih sayang.
Muhammadiyah menekankan bahwa kewajiban puasa adalah urusan pribadi setiap Muslim dengan Allah SWT.
BACA JUGA:Heboh! Fakta Rumah Makan Padang di Cirebon Dirazia Ormas Orang Minang
BACA JUGA:Heboh Razia Rumah Makan Nasi Padang 'Non-Minang' di Cirebon, Picu Pro dan Kontra
Tidak seharusnya ada pemaksaan atau tindakan main hakim sendiri terhadap orang yang tidak berpuasa.
“Puasa adalah bentuk ibadah yang sifatnya individu. Jika ada yang tidak berpuasa, itu menjadi urusan mereka dan Allah. Yang berpuasa juga harus bersabar dan tidak mudah terpancing emosi," lanjut Dadang Kahmad.
Muhammadiyah juga mengingatkan bahwa menjaga ketertiban dan saling menghormati jauh lebih penting daripada memaksakan kehendak dengan cara yang kasar.
Sementara itu, pihak kepolisian disebut tengah menyelidiki kejadian ini untuk memastikan tidak ada tindakan melawan hukum dalam aksi razia tersebut.
BACA JUGA:Viral! Razia Rumah Makan Minang di Cirebon, Tapi Pemilik Bukan Orang Padang