bacakoran.co – yang makin parah khususnya di jam-jam sibuk, mendorong pemerintah kota (pemkot) untuk mencari solusi konkret.

salah satu langkah yang akan segera diambil adalah penerapan sistem di jalur utama, khususnya dari simpang polda hingga simpang charitas.

keputusan ini muncul dalam rapat forum lalu lintas kota palembang, yang dipimpin oleh perencana ahli utama, ir h harrey hadi, ms, serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kasatlantas polrestabes palembang, akbp yenni diarty, sik.

"kami telah membahas berbagai titik rawan kemacetan dan mencari solusi yang disepakati bersama. namun, kebijakan ini masih perlu dikoordinasikan dengan semua pihak terkait agar tidak merugikan masyarakat," ujar harrey hadi.

ganjil genap akan berlaku di jalur nasional

kepala dinas perhubungan palembang, agus supriyanto menegaskan, penerapan ganjil genap telah mendapatkan kesepakatan dalam forum tersebut.

namun, kebijakan ini masih dalam tahap persiapan.

termasuk pengecekan teknis dan sosialisasi kepada masyarakat.

"kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, karena ini menyangkut jalan nasional. pelaksanaannya akan kami matangkan agar berjalan lancar dan efektif," jelas agus.

sementara itu, kasatlantas polrestabes palembang, akbp yenni diarty menegaskan, pihaknya mendukung penuh kebijakan ini demi kelancaran lalu lintas di kota.

"kami akan mengawal ketat pelaksanaannya agar berjalan sesuai aturan dan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat," ungkapnya.

apa dampaknya bagi warga palembang?

penerapan sistem ganjil genap diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kian parah di titik-titik strategis.

namun, di sisi lain, kebijakan ini juga berpotensi menimbulkan tantangan baru bagi masyarakat, seperti penyesuaian rute perjalanan dan kepatuhan terhadap aturan.

termasuk perlu adanya kajian lebih lanjut apakah sistem ganjil genap ini akan menjadi solusi efektif atau justru menambah kebingungan bagi warga.