bacakoran.co

Geger! KPK Sita Rp 70 M di Rumah Ridwan Kamil & Bank, Eks Gubernur Jabar Mendadak Hilang

KPK sita uang Rp 70 miliar dari rumah Ridwan Kamil--Ist

BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil (RK) dan kantor bank swasta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di bank BUMD Jawa Barat.

Hasilnya, penyidik menyita berbagai barang bukti, termasuk uang senilai Rp 70 miliar dalam bentuk deposito.

Eks Gubernur Jawa Barat itu rencananya akan segera dipanggil untuk klarifikasi, namun hingga kini keberadaannya masih misterius.

Bahkan, pihak Partai Golkar mengaku kesulitan menghubungi RK setelah penggeledahan berlangsung.

BACA JUGA:KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi BJB, Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi!

BACA JUGA:KPK Tetapkan 5 Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi Bank BJB, Ada Nama Ridwan Kamil?

Barang Bukti yang Disita KPK

Dalam operasi penggeledahan selama tiga hari di 12 lokasi, KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang cukup mencengangkan, di antaranya:

- Uang tunai dan deposito senilai Rp 70 miliar

- Dokumen-dokumen penting terkait aliran dana  

- Aset kendaraan roda dua dan empat

- Tanah, rumah, dan bangunan yang diduga hasil korupsi

BACA JUGA:Usai Geledah Rumah Ridwan Kamil, KPK Tetapkan 5 Tersangka dalam Kasus Korupsi BJB

BACA JUGA:Rumah Digeledah KPK dalam Kasus Korupsi Bank BJB, Ini Pernyataan Resmi Ridwan Kamil!

PLH Direktur Penyidikan KPK, Hudi Sukmo, mengatakan bahwa barang bukti yang ditemukan sudah mulai mengarah ke pihak-pihak yang diduga menerima keuntungan dari kasus ini.

Geger! KPK Sita Rp 70 M di Rumah Ridwan Kamil & Bank, Eks Gubernur Jabar Mendadak Hilang

Ainun

Ainun


bacakoran.co - komisi pemberantasan korupsi (kpk) melakukan penggeledahan di rumah ridwan kamil (rk) dan kantor bank swasta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di bank bumd jawa barat.

hasilnya, penyidik menyita berbagai barang bukti, termasuk uang senilai rp 70 miliar dalam bentuk deposito.

eks gubernur jawa barat itu rencananya akan segera dipanggil untuk , namun hingga kini keberadaannya masih misterius.

bahkan, pihak partai golkar mengaku kesulitan menghubungi rk setelah penggeledahan berlangsung.

barang bukti yang disita kpk

dalam operasi penggeledahan selama tiga hari di 12 lokasi, mengamankan sejumlah barang bukti yang cukup mencengangkan, di antaranya:

- uang tunai dan deposito senilai rp 70 miliar

- dokumen-dokumen penting terkait aliran dana  

- aset kendaraan roda dua dan empat

- tanah, rumah, dan bangunan yang diduga hasil korupsi

plh direktur penyidikan kpk, hudi sukmo, mengatakan bahwa barang bukti yang ditemukan sudah mulai mengarah ke pihak-pihak yang diduga menerima keuntungan dari kasus ini.

"kami sudah memetakan siapa saja yang menikmati dana ini. ada banyak tempat yang kami geledah, dan hasilnya akan kami rilis lebih lanjut," ujar hudi di gedung merah putih kpk, kamis (13/3/2025).  

setelah penggeledahan tersebut, keberadaan ridwan kamil masih menjadi tanda tanya.

bahkan, dpd partai golkar mengaku sudah berusaha menghubungi rk dan keluarganya, tetapi tidak mendapatkan respons.

sekretaris dpd partai golkar jabar, mh iswara, menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih mencari keberadaan rk.

sementara itu, tim advokasi partai golkar menyatakan siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan.  

"kami belum bisa menghubungi beliau (rk). kami juga masih menunggu klarifikasi terkait kasus ini," kata iswara.  

kasus yang menyeret nama ini berkaitan dengan pengadaan iklan di bank bumd jawa barat, di mana diduga terjadi penyalahgunaan dana dalam jumlah besar.

hingga kini, kpk masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap aliran dana dan siapa saja yang terlibat.

dengan temuan rp 70 miliar dalam bentuk deposito, kpk semakin yakin bahwa ada indikasi korupsi yang cukup serius.

apakah rk akan segera muncul dan memberikan klarifikasi? atau justru semakin menghilang dari sorotan?

ketua komisi pemberantasan korupsi (), setyo budiyanto, memastikan bahwa mantan gubernur jawa barat, ridwan kamil, masih berstatus saksi dalam kasus dugaan korupsi di bank jabar banten (bjb).

hal ini disampaikan dalam keterangannya kepada media pada selasa (12/3/2025).

setyo menegaskan bahwa penyidik kpk terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain di luar .

“saat ini, statusnya masih saksi. penyidik akan menentukan langkah berikutnya berdasarkan kebutuhan penyidikan,” ujar setyo.

dalam proses penyelidikan, kpk telah menyita sejumlah barang dan dokumen yang dianggap relevan dengan kasus ini.

meski tidak merinci detailnya, setyo menyebut bahwa beberapa barang elektronik turut diamankan.

“ada dokumen dan beberapa barang elektronik yang saat ini sedang dikaji oleh penyidik. jika tidak relevan, pasti akan dikembalikan,” tambahnya.

terkait modus  yang terjadi di bank bjb, setyo mengungkapkan bahwa dugaan awal mengarah pada penyalahgunaan dana iklan melalui agen perantara.

“diduga ada aliran dana iklan yang tidak sesuai aturan. detailnya akan kami sampaikan saat konferensi pers resmi,” jelasnya.

dari hasil penyelidikan sementara, kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

“dari total anggaran yang dialokasikan, potensi kerugian bisa mencapai hampir setengahnya,” ungkap setyo.

saat ini, kpk telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.

namun, identitas para tersangka masih dirahasiakan hingga diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

mengenai kemungkinan pemanggilan ulang ridwan kamil, setyo mengatakan bahwa keputusan tersebut ada di tangan penyidik.

“nanti penyidik yang menentukan apakah ada kebutuhan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

kasus dugaan korupsi bjb ini disebut terjadi saat ridwan kamil masih menjabat sebagai .

namun, kpk masih mendalami apakah ia memiliki keterlibatan langsung atau hanya menjadi saksi dalam kasus ini.

penggeledahan ini dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan  periode 2021–2023 yang diduga mencapai rp200 miliar. 

juru bicara kpk, tesa mahardika, mengonfirmasi bahwa salah satu lokasi penggeledahan adalah rumah mantan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi jawa barat.

namun, ia tidak menyebutkan secara langsung identitas pejabat tersebut.

"yang bisa saya sampaikan adalah salah satu lokasi yang digeledah merupakan rumah mantan pejabat di provinsi jawa barat. untuk lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan jika sudah ada informasi lengkap," ujar tesa dalam keterangannya.

penggeledahan dilakukan di rumah ridwan kamil yang berlokasi di jalan gunung kencana, ciumbuleuit, kota bandung.

hingga kini,  belum memberikan keterangan mengenai barang bukti yang diamankan dalam penggeledahan tersebut.

menanggapi penggeledahan ini, ridwan kamil memberikan pernyataan resmi melalui secarik kertas yang dibagikan kepada awak media.

dalam pernyataan tersebut, ia membenarkan bahwa tim kpk mendatangi kediamannya untuk melakukan penggeledahan terkait kasus bank bjb.

 juga menegaskan bahwa tim kpk telah menunjukkan surat tugas resmi.

dan ia sebagai warga negara yang baik bersikap kooperatif serta mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung.

"saya sangat kooperatif dan mendukung sepenuhnya upaya kpk dalam menjalankan tugasnya secara profesional," tulis ridwan kamil dalam pernyataan tersebut.

namun, ia tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus tersebut, dengan alasan tidak ingin mendahului pernyataan resmi dari kpk.

kpk saat ini masih mendalami dugaan korupsi dana iklan bank bjb yang jumlahnya mencapai sekitar rp200 miliar.

meski sudah ada sejumlah tersangka yang ditetapkan, kpk belum mengungkap identitas mereka ke publik.

penyidik kpk juga telah mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

sejumlah lokasi di bandung telah menjadi sasaran penggeledahan, termasuk rumah ridwan kamil.

kpk berencana menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengungkap hasil penyelidikan, termasuk nama-nama tersangka dan bukti yang telah dikumpulkan.

penggeledahan rumah ridwan kamil oleh kpk menambah perhatian publik terhadap dugaan  di bank bjb.

meski belum ada keterangan resmi mengenai keterlibatan mantan gubernur jawa barat tersebut, kasus ini terus berkembang.

publik menunggu langkah selanjutnya dari kpk dalam mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan korupsi dana iklan bank bjb.

Tag
Share