Diragukan Publik Usai Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Saya Sudah Punya Procution House Sejak 2019

Tanggapan Ifan Seventeen usai diragukan publik jadi dirut PFN--Kolase
"Mungkin netizen tahunya kan aku nyanyi aja. Sebenernya di situ masalahnya, ketidaktahuan aja."
Tanggapan Ifan Seventeen ini juga menjadi cela bagi publik di media sosial untuk menanggapi dan menilai kembali kecocokan Ifan Seventeen dalam tugas barunya.
BACA JUGA:Anti Was-Was! 12 Restoran Lezat, Halal, dan Bebas Afiliasi Israel yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Red Sparks Bungkam AI Pepper Tanpa Balas 3-0 di Liga Voli Korea, Megawati On Fire!
"Kalau punya PH tapi nggak dikenal, berarti gagal. Ngurus PH aja nggak becus," kata seorang netizen di X.
"Punya production house bukan berarti berpengalaman, lho," kata seorang netizen X.
"Lah gimana sama Hanung Bramantyo, Joko Anwar, Riri Riza dan yang lainnya? EH, kenapa gak Prilly atau Umay aja sekalian, film mereka udah banyak produksinya malah dan kebanyakan tau," usul netizen X lainnya dalam komentar di sebuah postingan.
Sebelumnya, penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Dirut PT PFN memang telah mendapatkan kritikan dari publik, bahkan aktor ternama Fedi Nuril, aktris Luna Maya, hingga sutradara Joko Anwar.
BACA JUGA:Geger! KPK Sita Rp 70 M di Rumah Ridwan Kamil & Bank, Eks Gubernur Jabar Mendadak Hilang
BACA JUGA:Alasan Natasha Rizki Dilarang Hadir di Podcast Denny Sumargo, Ternyata Karena Hal ini
Fedi Nuril sempat memberikan keritikannya melalui cuitan di X yang memperdebatkan kemampuan Ifan dalam mengemban tugas sebagai dirut PFN.
Sementara Luna Maya, ia hanya merespons dengan emoticon kaget pada kabar mengenai penunjukkan Ifan menjadi Dirut PFN.
Lalu, ada Joko Anwar yang membagikan pandangannya mengenai hal tersebut.
"Setelah jelas visi misinya dari PFN, baru ketahuan Ifan Seventeen tidak cocok atau tidak cocok banget jadi Dirut. Gue gak bilang cocok ya," ujar Joko Anwar dalam kanal Youtube Kemal Pahlevi.
"Produksi film atau perusahaan yang menangani film itu sangat kompleks. Gue 20 tahun di industri film masih merasa belum cukup paham, apalagi orang yang belum punya cukup pengalaman di bidang ini," lanjut Joko Anwar.