bacakoran.co

Pasca Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, KontraS Akui Kantor Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal

KontraS Akui Kantor Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal Pasca Usik Rapat RUU TNI di Hotel Mewah--Akun X @KontraSupdates

BACAKORAN.CO - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) mengakui bahwa kantor mereka yang berlokasi di Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat, didatangi oleh orang-orang tak dikenal.

Hal ini juga diungkap oleh KontraS dalam cuitan X mereka pada Minggu (16/3).

"Tanpa bermaksud mengalihkan fokus, risiko yang sudah dihitung yakni upaya teror terhadap ruang atau orang di KontraS tengah berlangsung sejak beberapa hari belakangan. Mari saling jaga, warga bantu warga," tulis KontraS pada unggahannya di X, Minggu (16/3).

Kejadian ini ternyata dialami oleh Ketua Divisi Hukum KontraS Andri Yunus saat di kantor dini hari, Minggu (16/3).

BACA JUGA:Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Digeruduk! DPR Kompak Bungkam Saat Ditanya Hasilnya?

BACA JUGA:Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel Mewah Disorot, Anggota Komisi I DPR: Sudah Dari Dulu, Coba Cek

Ia melihat kedatangan tiga orang pria dari tangkapan layar kamera pengawas yang terpasang di depan pagar.

Ketiga orang tersebut terus menekan-nekan bel tanpa tujuan yang jelas.

Namun, kedatangan tamu tak dikenal itu tak membuat Andrie goyah untuk membukakan pintu mempersilakan ketiganya masuk.

Selain itu, dalam kurun waktu yang belum lama dari kedatangan tiga orang tadi, Andrie juga mengaku bahwa dirinya mendapatkan tiga panggilan telepon dari nomor misterius pada pukul 00.00-00.15 WIB.

BACA JUGA:Omset Turun dan Rugi Miliaran Rupiah, Clairmont Sempat Minta Codeblu Take Down Video tapi Harus Bayar Segini!

BACA JUGA:Rapat Panja Revisi UU TNI Digelar Diam-Diam, Koalisi Sipil Ngamuk!

"Sesuai protokol keamanan yang ditetapkan oleh kami, nomor asing yang menelepon tiba-tiba tidak akan kami angkat," ujar Andrie dalam sebuah wawancara bersama suatu media.

Dia menduga kedatangan tiga orang asing dan telepon dari nomor misterius itu merupakan salah satu bentuk teror terhadap Kontras.

Pasca Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, KontraS Akui Kantor Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan () mengakui bahwa kantor mereka yang berlokasi di jalan kramat ii, kwitang, jakarta pusat, didatangi oleh orang-orang tak dikenal.

hal ini juga diungkap oleh kontras dalam cuitan x mereka pada minggu (16/3).

"tanpa bermaksud mengalihkan fokus, risiko yang sudah dihitung yakni upaya teror terhadap ruang atau orang di kontras tengah berlangsung sejak beberapa hari belakangan. mari saling jaga, warga bantu warga," tulis kontras pada unggahannya di x, minggu (16/3).

kejadian ini ternyata dialami oleh ketua divisi hukum kontras andri yunus saat di kantor dini hari, minggu (16/3).

ia melihat kedatangan tiga orang pria dari tangkapan layar kamera pengawas yang terpasang di depan pagar.

ketiga orang tersebut terus menekan-nekan bel tanpa tujuan yang jelas.

namun, kedatangan tamu tak dikenal itu tak membuat andrie goyah untuk membukakan pintu mempersilakan ketiganya masuk.

selain itu, dalam kurun waktu yang belum lama dari kedatangan tiga orang tadi, andrie juga mengaku bahwa dirinya mendapatkan tiga panggilan telepon dari nomor misterius pada pukul 00.00-00.15 wib.

"sesuai protokol keamanan yang ditetapkan oleh kami, nomor asing yang menelepon tiba-tiba tidak akan kami angkat," ujar andrie dalam sebuah wawancara bersama suatu media.

dia menduga kedatangan tiga orang asing dan telepon dari nomor misterius itu merupakan salah satu bentuk teror terhadap kontras.

hal ini terjadi karena beberapa jam sebelumnya, kontras telah menggeruduk rapat pembahasan ruu di hotel fairmont, jakarta pusat.

“kami menduga ini adalah aksi teror pasca kami bersama koalisi masyarakat sipil mengkritisi proses legislasi revisi uu tni,” duga andrie.

pada aksi tersebut, andrie memang meginterupsi penggerudukan rapat pembahasan ruu tni yang digelar komisi i drp-ri dan pemerintah di hotel fairmont.

namun, dia tidak sendiri, melainkan ada sejumlah perwakilan koalisi sipil untuk reformasi sektor keamanan yang langsung masuk ke ruang rapat dan menolak langsung revisi uu tni yang sedang didiskusikan secara tertutup itu.

"selain bertolak belakang dengan kebijakan negara mengenai efisiensi, juga terkait dengan pasal dan substansinya yang jauh dari upaya semangat menghapus dwifungsi ," tegas andire.

saat mereka memasuki ruangan, mereka hanya membawa secarik poster bertuliskan penolakan terhadap ruu tni itu.

namun, sayangnya aksi tersebut hanya berlangsung sebentar karena sejumlah petugas keamanan hotel menghalangi mereka, bahkan hingga mendorong andrie hinggal terjungkal.

dalam rapat tertutup yang membahas revisi uu tni itu, andri melihat sejumlah legislator dari komisi i dpr-ri yang hadir, diantaranya ada ahmad heryawan, tubagus hasanuddin, hingga rizki aulia natakusumah.

sedangkan dari pihak pemerintah, kehadiran rapat tersebut diisi oleh wakil menteri pertahanan donny ermawan.

sementara itu, para anggota komisi i dpr-ri tak ada yang angkat suara terkait alasan rapat revisi uu tni digelar secara tertutup.

dalam unggahan x kontras terkait hal ini, tentunya memicu tanggapan dan kritikan dari netizen kepada pihak pemerintah dan dpr-ri.

beberapa netizen turut berkomentar mendukung dan mendoakan agar kontras tetap terkawal dari teror-teror yang kapanpun bisa terjadi.

"semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan kawan kawan kontras," ujar pengguna x @hasbas***.

"memang gitu cara mainnya (pemerintah), gampang ditebak," kata seorang netizen x @salam****.

Tag
Share