Pasca Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, KontraS Akui Kantor Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal

KontraS Akui Kantor Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal Pasca Usik Rapat RUU TNI di Hotel Mewah--Akun X @KontraSupdates
Hal ini terjadi karena beberapa jam sebelumnya, KontraS telah menggeruduk rapat pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
“Kami menduga ini adalah aksi teror pasca kami bersama koalisi masyarakat sipil mengkritisi proses legislasi Revisi UU TNI,” duga Andrie.
BACA JUGA:Review 3 Parfum Wanita yang Wanginya Super Duper Enak, Ternyata dari Brand-brand Ini Girls, Rekomen!
Pada aksi tersebut, Andrie memang meginterupsi penggerudukan rapat pembahasan RUU TNI yang digelar Komisi I DRP-RI dan pemerintah di Hotel Fairmont.
Namun, dia tidak sendiri, melainkan ada sejumlah perwakilan Koalisi Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan yang langsung masuk ke ruang rapat dan menolak langsung revisi UU TNI yang sedang didiskusikan secara tertutup itu.
"Selain bertolak belakang dengan kebijakan negara mengenai efisiensi, juga terkait dengan pasal dan substansinya yang jauh dari upaya semangat menghapus dwifungsi militer," tegas Andire.
Saat mereka memasuki ruangan, mereka hanya membawa secarik poster bertuliskan penolakan terhadap RUU TNI itu.
BACA JUGA:Modus Baru! Kurir 'Online' Gadungan Raup Ratusan Juta, Begini Cara Mereka Menipu Korban
BACA JUGA:Cari Tempat Bukber? Ini 12 Restoran Halal & Lezat Tanpa Afiliasi Israel, No. 7 Wajib Coba!
Namun, sayangnya aksi tersebut hanya berlangsung sebentar karena sejumlah petugas keamanan hotel menghalangi mereka, bahkan hingga mendorong Andrie hinggal terjungkal.
Dalam rapat tertutup yang membahas revisi UU TNI itu, Andri melihat sejumlah legislator dari Komisi I DPR-RI yang hadir, diantaranya ada Ahmad Heryawan, Tubagus Hasanuddin, hingga Rizki Aulia Natakusumah.
Sedangkan dari pihak pemerintah, kehadiran rapat tersebut diisi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan.
Sementara itu, para anggota Komisi I DPR-RI tak ada yang angkat suara terkait alasan rapat revisi UU TNI digelar secara tertutup.