Diduga Masalah Asmara, Mbak Yuli, SPG Cantik Akhiri Hidup di Dalam Kamar Kos

SPG KOSMETIK : Diduga terlibat maslaah asmara, Yulianti gantung diri. (foto holid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Diduga masalah asmara, seorang Sales Promotion Girl (SPG) kosmetik berwajah cantik akhiri hidup dengan cara gantung diri.
SPG kosmetik yang diketahui bernama Yulianti alias Mbak Yuli ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar kos di Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Selasa 18 Maret 2025, sekira pukul 16.30 WIB.
Tubuhnya ditemukan tergantung di teralis jendela kamar kosnya di kawasan Puncak 3 Desa Gumawang dalam posisi leher terjerat kain panjang.
Pengurus rumah kos di lokasi kejadian, Rusmini (30) kepada polisi mengarakan jika ia terakhir kali berkomunikasi pada Senin malam 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:Tragis! Siswa SMK Bandung Tewas di Atas Panggung, Adegan Bunuh Diri Berujung Maut
BACA JUGA:Ngeri! Pemuda di Tangerang Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat di Leher
Saat itu, Yulianti mengirim pesan WhatsApp kepada Rusmini, mengabarkan bahwa ia belum pulang ke tempat kos karena merasa pusing.
Rusmini kemudian membalas pesan itu dengan mendoakan agar almarhum cepat sehat dan jika dirinya tidak terbangun saat korban pulang agar masuk sendiri. "Nanti kamu loncat pagar, kunci pagar ada di bawah tangga.” tulis Rusmini.
Sekitar pukul 23.30 WIB, kata Rusmini terdengar suara Yulianti pulang ke kosan dan langsung masuk ke kamarnya di lantai 1.
Keesokan harinya, Selasa 18 Maret 2025 pukul 15.30 WIB, karena almarhum tak keluar-keluar kamar, Rusmini mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp untuk menanyakan keberadaannya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Buka Suara soal Rumahnya Digeledah KPK: Saya Sehat, Nggak Ada Masalah!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Makin Kinclong! Sentuh Rp1,759 Juta per Gram, Cek Daftar Terbaru Semua Ukuran!
Namun, pesan yang dikirim tidak terkirim, menandakan bahwa ponsel korban mungkin sudah tidak aktif. Karena curiga, Rusmini kemudian naik ke lantai 1 untuk mengecek kamar korban.
Saat melewati kamar Yulianti, ia melihat rambut menjuntai di jendela kamar almarhum. Panik, Rusmini langsung memanggil salah satu penghuni kos, Wahyu Widianto (28), dan meminta bantuannya untuk membuka pintu kamar korban secara paksa.