bacakoran.co

Hasil Autopsi Polisi yang Ditembak di Way Kanan, Lampung Menunjukkan Alami Luka Fatal, Ini Detailnya

Polda Lampung Beberkan Hasil Autopsi 3 Polisi yang Ditembak di Way Kanan, Lampung --kabarterkini

BACAKORAN.CO - Pihak Biddokkes Polda Lampung telah mengungkapkan hasil autopsi tiga korban polisi yang ditembak di Lampung yang tewas mengalami luka fatal.

Helmy Santika ungkapkan berdasarkan hasil autopsi Biddokkes Polda Lampung, tiga korban mengalami luka tembak yang fatal.

AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami luka tembak pada dada kanan dan peluru ditemukan di rongga dada kiri.

Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak pada mata kiri, peluru ditemukan di tempurung kepala.

BACA JUGA:DPR RI Buka Suara Mengenai 3 Polisi di Way Kanan yang Diduga Ditembak Oknum TNI

BACA JUGA:Video Detik-detik Penangkapan Kopka Basar yang Diduga Terlibat Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan!

Kemudian yang terakhir, Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak pada bibir kiri, peluru juga ditemukan di tenggorokan dan tempurung kepala bagian belakang.

Helmi juga tegas mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengusutan kasus polisi ditembak di Way Kanan, Lampung sampai selesai dan bekerja sama dengan TNI dan Pomdam Sriwijaya 

Helmy Santika membeberkan, temuan 12 selongsong peluru dari olah TKP akan diteliti lebih lanjut oleh tim forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk tambahan

"Kami sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan. Ini akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku," ungkapnya.

BACA JUGA:Kenapa Lokasi Penembakan 3 Anggota Polisi Way Kanan Dijuluki 'Texas'? Ternyata ini Alasannya!

BACA JUGA:Ini Respons Kodam Terkait Polisi Way Kanan Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum TNI

Sebelumnya beredar di sosial media tampang anggota TNI yang diduga pelaku penembakan terhadap 3 anggota Polisi di Way Kanan Lampung.

Bahkan nama anggota TNI tersebut tersebar dengan jelas yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis.

Hasil Autopsi Polisi yang Ditembak di Way Kanan, Lampung Menunjukkan Alami Luka Fatal, Ini Detailnya

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - pihak biddokkes polda lampung telah mengungkapkan hasil autopsi tiga korban polisi yang ditembak di lampung yang tewas mengalami luka fatal.

helmy santika ungkapkan berdasarkan hasil autopsi biddokkes polda lampung, tiga korban mengalami luka tembak yang fatal.

akp anumerta lusiyanto, mengalami luka tembak pada dada kanan dan peluru ditemukan di rongga dada kiri.

aipda anumerta petrus aprianto mengalami luka tembak pada mata kiri, peluru ditemukan di tempurung kepala.

kemudian yang terakhir, briptu anumerta m ghalib surya nanta mengalami luka tembak pada bibir kiri, peluru juga ditemukan di tenggorokan dan tempurung kepala bagian belakang.

helmi juga tegas mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengusutan kasus polisi ditembak di way kanan, lampung sampai selesai dan bekerja sama dengan tni dan pomdam sriwijaya 

helmy santika membeberkan, temuan 12 selongsong peluru dari olah tkp akan diteliti lebih lanjut oleh tim forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk tambahan

"kami sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan. ini akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku," ungkapnya.

sebelumnya beredar di sosial media tampang anggota tni yang diduga pelaku penembakan terhadap 3 anggota polisi di way kanan lampung.

bahkan nama anggota tni tersebut tersebar dengan jelas yakni kopka basar dan peltu lubis.

kedua anggota tni ini diduga juga merupakan pemilik arena judi sabung ayam yang digerebek polisi sehingga terjadi penembakan.

infomasi ini juga diunggah oleh akun x , yang memperlihatkan oknum anggota tni tersebut yang diduga terlibat dalam kasus ini dan merupakan pemilik tempat sabung ayam tersebut.

"ijin melaporkan jenderal. pada hari senin, 17 maret 2025 pukul 16.50 wib, polres way kanan melakukan penggerebekan sabung ayam (milik anggota tni sdr. kopka basar dan peltu lubis) di kampung karang manik kec. negara batin kab. way kanan" cuit akun tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun x , selasa (17/3/2025).


tampang pelaku oknum tni tembak 3 polisi --ist

sebelumnya pada saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam, tiga anggota kepolisian dari polres way kanan, lampung tewas ditembak.

ketiga polisi ini diduga ditembak oleh sang pemilik tempat judi sabung ayam tersebut, yang berlokasi di kampung karang manik, kecamatan negara batin, kabupaten way kanan, provinsi lampung.

kejadian penembakan tiga polisi ini terjadi senin (17/3/2025) sore, pukul 16.50 wib.

diketahui identitas ketiga anggota polri yang meninggal ditembak tersebut adalah iptu lusiyanto, bripka petrus dan bripda ghalib, ketiganya ditembak pada bagian kepala sampai meregang nyawa.

infomasi penembakan ini juga di unggah oleh akun x , yang memberikan keterangan ketiga polisi yang telah meregang nyawa.

"kabar duka. tiga anggota polisi di polres way kanan tewas ditembak saat menggerebek perjudian sabung ayam. ketiganya ditembak tepat di kepala oleh pemilik tempat sabung ayam (17/3/2025), lampung. banyak yang berspekulasi penembak diduga orang terlatih" cuit akun tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun x , senin (17/3/2025).

ketiga jasad anggota polri ini masih dalam perjalanan ke rumah sakit bhayangkara polda lampung untuk dilakukan proses autopsi.

kejadian naas ini terjadi saat anggota kepolisian tersebut mendekati lokasi sabung ayam, rombongan sudah melakukan penembakan peringatan ke udara.

kemudian tak disangka dari lokasi tersebut datang tembakan yang langsung mengarah ke rombongan polisi tersebut dan mengenai kapolsek dan dua anggota lainnya.

terdapat informasi mengenai pemilik arena judi sabung ayam yang digerebek oleh polisi adalah milik oknum tni ad, tapi sampai kini belum ada pernyataan resmi dari pihak tni maupun polri mengenai hal ini.

dilansir bacakoran.co dari akun x , melihat hal ini tni juga telah merespon tewasnya 3 polisi saat penggerebekan tersebut.

"apabila ada keterlibatan oknum tni dalam insiden tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tersebut" ucap kapendam ii/sriwijaya kolonel inf eko syah putra siregar.

Tag
Share