bacakoran.co

Berapa Takaran Beras yang Tepat untuk Zakat Fitrah? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat

Berapa Takaran Beras yang Tepat untuk Zakat Fitrah?--Kolase

BACAKORAN.CO - Zakat fitrah menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim pada saat bulan Ramadan memasuki bulan Syawal.

Oleh karena itu, umat Muslim harus memahami lebih dulu hal-hal mengenai zakat fitrah, termasuk takaran beras yang akan dizakatkan.

Dalam hal ini, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai takaran beras yang dapat dizakatkan sesuai penjelasan hadis yang shahih.

Zakat fitrah yang dikeluarkan yaitu senilai satu sho' sesuai penjelasan hadis yang dikonversikan menjadi beras, yakni makanan pokok masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Dua Tersangka Korupsi LPEI Ditahan KPK, Negara Rugi Hingga Rp11,7 Triliun!

BACA JUGA:Ngamuk! Pagar DPR Dijebol Mahasiswa, Demo Besar-besaran Tolak Revisi UU TNI

Ustaz Adi hidayat menuntutkan hadis Nabi Muhammad mengenai tujuan zakat fitrah dalam mensucikan atau membersihkan diri selama menunaikan ibadah di bulan Ramadan.

Oleh sebab itu pula, zakat fitrah seringkali dikeluarkan atau ditunaikan pada hari-hari terakhir Ramadan sebelum merayakan Idul Fitri.

Kaum Muslim harus memenuhi kewajibannya dalam membayar zakat fitarh bagi yang memenuhi syarat sebagaimana Hadis Riwayat Ibu Umar:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat Id.” (HR. Bukhari, no. 1503 dan Muslim, no. 984)

BACA JUGA:Tak Jauh Lebih Baik dari STY, Harapan Terbesar Tinggal Fokus Lolos ke Putaran Keempat

BACA JUGA:6 Rekomendasi Drama China Genre Romantis Fantasi dengan Kisah Cinta yang Penuh Imajinasi, Dijamin Halu!

"Sho' itu batas ukurannya sekitar empat mud, satu mud kira-kira berukuran standar tangan orang dewasa seperti menengadah ketika dalam keadaan berdoa, lalu dituang kurma atau gandum ke tangan itu," terang Ustadz Adi Hidayat dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Hal itu berarti jika empat mud, maka dapat diperkirakan takaran beras yang bisa dizakatkan berukuran empat tangan orang dewasa yang sedang berdoa.

Berapa Takaran Beras yang Tepat untuk Zakat Fitrah? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim pada saat bulan ramadan memasuki bulan syawal.

oleh karena itu, umat muslim harus memahami lebih dulu hal-hal mengenai zakat fitrah, termasuk takaran yang akan dizakatkan.

dalam hal ini, memberikan penjelasan mengenai takaran beras yang dapat dizakatkan sesuai penjelasan hadis yang shahih.

zakat fitrah yang dikeluarkan yaitu senilai satu sho' sesuai penjelasan hadis yang dikonversikan menjadi beras, yakni makanan pokok masyarakat indonesia.

ustaz adi hidayat menuntutkan hadis nabi muhammad mengenai tujuan zakat fitrah dalam mensucikan atau membersihkan diri selama menunaikan ibadah di bulan ramadan.

oleh sebab itu pula, zakat fitrah seringkali dikeluarkan atau ditunaikan pada hari-hari terakhir ramadan sebelum merayakan idul fitri.

kaum muslim harus memenuhi kewajibannya dalam membayar zakat fitarh bagi yang memenuhi syarat sebagaimana hadis riwayat ibu umar:

rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat id.” (hr. bukhari, no. 1503 dan muslim, no. 984)

"sho' itu batas ukurannya sekitar empat mud, satu mud kira-kira berukuran standar tangan orang dewasa seperti menengadah ketika dalam keadaan berdoa, lalu dituang kurma atau gandum ke tangan itu," terang ustadz adi hidayat dari kanal youtube adi hidayat official.

hal itu berarti jika empat mud, maka dapat diperkirakan takaran beras yang bisa dizakatkan berukuran empat tangan orang dewasa yang sedang berdoa.

ukuran tersebut telah dikonversi sebagaimana makanan pokok yang dikonsumsi orang indonesia, sesuai penilaian mayoritas ulama ke dalam makanan pokok sehari-hari di suatu negeri.

indonesia memiliki makanan pokok berupa beras, jadi takaran kurma apabila dikonversi ke beras dapat bernilai sama dengan 2,5 hingga 3 kg atau 3,5 liter beras.

makanan pokok ini disalurkan sesuai tujuan dan filosofi zakat dalam membantu orang-orang yang tidak mampu secara logistik makanan supaya dapat ikut makan dan merayakan idul fitri.

selain itu, ketika menyalurkan zakat, umat muslim juga bisa menyalurkan berbagai makanan pendamping berupa lauk atau bahan makanan lain yang bisa melengkapi beras tersebut.

"menambahkan makanan-makanan pendamping bisa diskemakan sebagai infaq, jadi zakat di makanan pokoknya, lalu infaq disertakan berupa sembako. sehingga ketika diberikan kepada orang yang berhak menerima, mereka akan menerima sembako tersebut dalam bentuk utuh yang bisa disiapkan untuk idul fitri," jelas ustadz adi hidayat.

Tag
Share