bacakoran.co

Heboh! SPBU Ciceri Serang, Diduga Oplos Pertamax dan Warna Jadi Hitam Pekat!

SPBU Ciceri Serang Diduga Melakukan Oplosan Pertamax --Ayo Bandung

BACAKORAN.CO - Beredar video memperlihatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax diduga dicampur dengan bahan lain.

Video viral ini juga diunggah oleh akun di platform X @heraloebss yang memperlihatkan diduga kecurangan ini di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciceri, Serang.

"Kacau Pertamina‼️.Pertamax di SPBU Ciceri diduga dioplos, warnanya hitam pekat (23/3/2025) Ciceri, Banten" cuit akun tersebut, dikutip Bacakoran.co dari akun X @heraloebss, Senin (24/3/2025).

Terlihat didalam video yang telah mendapat tayangan 7,8k tersebut, terlihat warna dari Pertamax dari SPBU tersebut dengan nomor 34.421.13 ini warnanya lebih hitam pekat.


Dugaan Pertamax Dioplos di SPBU Ciceri, Serang --Akun X @Heraloebss

BACA JUGA:Skandal Pertamax Oplos, Konsumen Pertamina Kabur ke SPBU Tetangga, Pertashop Terancam Bangkrut!

BACA JUGA:Gegara Pertamax Oplosan, Dirut Pertamina Curhat Ramai Dihujat, Tanggapi Begini!

Diketahui hal ini terungkap saat salah satu masyarakat yang membeli BBM tersebut membeli Pertamax di SPBU yang berada di jalan Jendral Sudirman, Kota Serang, menggunakan botol, Minggu (23/3) malam.

Pada saat itu, salah satu motor rekannya mengalami habis bensin, kemudian dirinya memutuskan untuk mendatangi SPBU tersebut.

Ternyata saat dilihat pertama yang dibelinya punya warna yang sangat gelap tidak seperti Pertamax pada umumnya.

Heran melihat hal ini ia pun membeli Pertamax di SPBU lain dan ternyata berbeda.

BACA JUGA:Heboh, Mobil Mati Mendadak Diduga Gegara Pertamax Tercampur Air, Begini Klarifikasi Pertamina

BACA JUGA:Kejagung Jamin Kualitas Pertamax dan Ingin Masyarakat Tak Tinggalkan Pertamina, Jampidsus: Sesuai Standar

“Saya dan rekan saya curiga, ini kok butek kayak air got. Lalu kami membeli bensin Pertamax di SPBU Uniba sebagai pembanding. Hasilnya jauh,” ungkapnya.

Heboh! SPBU Ciceri Serang, Diduga Oplos Pertamax dan Warna Jadi Hitam Pekat!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - beredar video memperlihatkan bahan bakar minyak (bbm) jenis pertamax diduga dicampur dengan bahan lain.

video viral ini juga diunggah oleh akun di platform x yang memperlihatkan diduga kecurangan ini di stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) ciceri, serang.

"kacau pertamina‼️.pertamax di spbu ciceri diduga dioplos, warnanya hitam pekat (23/3/2025) ciceri, banten" cuit akun tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun x , senin (24/3/2025).

terlihat didalam video yang telah mendapat tayangan 7,8k tersebut, terlihat warna dari pertamax dari spbu tersebut dengan nomor 34.421.13 ini warnanya lebih hitam pekat.


dugaan pertamax dioplos di spbu ciceri, serang --akun x @heraloebss

diketahui hal ini terungkap saat salah satu masyarakat yang membeli bbm tersebut membeli pertamax di spbu yang berada di jalan jendral sudirman, kota serang, menggunakan botol, minggu (23/3) malam.

pada saat itu, salah satu motor rekannya mengalami habis bensin, kemudian dirinya memutuskan untuk mendatangi spbu tersebut.

ternyata saat dilihat pertama yang dibelinya punya warna yang sangat gelap tidak seperti pertamax pada umumnya.

heran melihat hal ini ia pun membeli pertamax di spbu lain dan ternyata berbeda.

“saya dan rekan saya curiga, ini kok butek kayak air got. lalu kami membeli bensin pertamax di spbu uniba sebagai pembanding. hasilnya jauh,” ungkapnya.

terlihat dalam perbandingan warna pertamax itu yang sangat jauh, ia pun menduga pertamax di spbu ciceri telah dicampur dengan bahan lain.

ia menduga bahwa campuran itu berasal dari bahan bakar untuk mesin diesel.

karena kalau campurannya itu sesama jenis bensin, harusnya gak sebutek ini warnanya,” katanya.

dilansir dari banpos.co, manajer spbu ciceri, nadir, bantah adanya campuran lain pada pertamax yang pihaknya jual.

pada saat diminta keterangan, ia memaparkan tidak ada campuran lain dari bahan bakar pertamax, terlebih dengan bahan bakar diesel, harganya pun mahal.

“kami juga sudah komplain untuk do (delivery order) tadi sore. lalu dari pihak pertamina bilang, coba density berapa. saya uji densitinya dengan penerimaan. apa dari mobil tengkinya, atau awak mobilnya, atau spbu-nya,” jelasnya.

Tag
Share