Tradisi Memaafkan saat Menyambut Hari Raya, Apakah Harus? Begini Pandangan dari Ustaz Khalid Basalamah

Tradisi Memaafkan saat Menyambut Hari Raya--Kolase (sumber: freepik)
Namun, meskipun tidak terdapat dalil khusus yang mewajibkan atau menganjurkan tradisi ini, Ustaz Khalid menegaskan bahwa saling memaafkan tetap merupakan perbuatan baik yang tidak dilarang dalam Islam.
Justru, memberikan maaf kepada sesama adalah tindakan yang terpuji dan dapat mempererat hubungan antarmanusia.
BACA JUGA:Lakukan Sholat 2 Rakaat Ini untuk Dapatkan Lailatul Qadar, Simak Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Berapa Takaran Beras yang Tepat untuk Zakat Fitrah? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat
Ia juga menyampaikan bahwa yang lebih utama dalam ajaran Islam adalah ucapan yang biasa disampaikan oleh para sahabat Nabi setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan secara penuh.
“Yang ada adalah para sahabat mengatakan taqabbalallahu minna wa minkum,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
“Artinya semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian,” sebut Ustaz Khalid Basalamah.
Meski tidak ada dalilnya, tradisi saling memaafkan saat Idul Fitri tetap dapat dilakukan sebagai bentuk menjaga hubungan baik dengan sesama.
BACA JUGA:Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Mencari dan Prediksinya!
BACA JUGA:Doa Agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dari Ustaz Abdul Somad, Lengkap dengan Tanda-tandanya!
“Tentu saja orang-orang yang melakukan ini adalah perbuatan yang tidak disalahkan,” jelasnya.
Namun, bagi yang ingin benar-benar mengikuti sunnah, memahami bahwa tidak ada kewajiban khusus saling memaafkan dalam Islam.
“Tetapi kalau mau murni betul-betul sesuai dengan sunah Nabi maka tidak ada ibadah itu,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.