bacakoran.co

Tren Edit Foto ala Studio Ghibli Pakai ChatGPT Tuai Kontroversi, Netizen: Pelanggaran Hak Cipta!

Tren Edit Foto ala Studio Ghibli Pakai Chat GPT Tuai Kontroversi--Kolase

BACAKORAN.CO - Akhir-akhir ini, media sosial ramai memperbincangkan tren edit foto terbaru bergaya Studio Ghibli melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) OpenAI ChatGPT.

Stduio Ghibli merupakan studio animasi legendaris asal Jepang yang memiliki ciri khas dari segi visualnya berupa warna pastel, pencahayaan hangat, hingga nuansa magis yang membuat audiens dapat bernostalgia.

Maka dari itu, setelah munculnya fitur baru dari OpenAI Chat GPT, banyak pengguna yang langsung dapat mengedit foto mereka dengan AI tersebut sehingga tampilannya akan berubah menjadi ilustrasi ala Ghibli.

Cara mengedit fotonya juga terbilang mudah karena hanya bermodalkan prompt agar AI dapat menampilkan editan foto ala Ghibli yang diinginkan.

BACA JUGA:Respons Lina Mariana Usai Ridwan Kamil Bantah Isu Perselingkuhan, Ancam Buka Rahasia dan Siap Test DNA!

BACA JUGA:One Way di Tol Bukan Untuk Kebut-kebutan, Perhatian 2 Hal Ini saat Melintasi Jalur One Way Biar Aman

Beberapa pengguna internet (netizen) merasa senang jika foto mereka dapat diedit ala Ghibli, mulai dari foto pribadi, keluarga, hingga pemandangan kota yang bisa diubah menjadi cuplikan dalam film animasi Jepang.

Namun, ternyata fitur edit foto ala Ghibli di AI tidak dapat digunakan oleh semua penggunanya.

Hal tersebut lantaran fitur ini masih dirilis secara bertahap sehingga baru tersedia bagi pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus.

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa penyebaran fitur ini sementara akan ditunda untuk pengguna gratis karena sudah banyak yang menggunakannya.

Akan tetapi, meskipun banyak netizen yang menunggu fitur ini tiba di OpenAI mereka agar dapat mengedit foto ala Ghibli, ternyata ada sebagian orang yang justru menanggapi tren ini sebagai pelanggaran hak cipta.

BACA JUGA:Kuota Haji Reguler Terisi 95 Persen, Kemenag Buka Pelunasan Lagi Mulai 8 April 2025

BACA JUGA:Sssttt….. Market Value El Capitano Timnnas Indonesia Melambung Gays!

"Jujur aku sedih. Style gambar dimaling, dijadiin source tanpa ijin marah banget sih. Kecewa berat."

Tren Edit Foto ala Studio Ghibli Pakai ChatGPT Tuai Kontroversi, Netizen: Pelanggaran Hak Cipta!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - akhir-akhir ini, media sosial ramai memperbincangkan edit foto terbaru bergaya melalui teknologi kecerdasan buatan () openai chatgpt.

stduio ghibli merupakan studio animasi legendaris asal jepang yang memiliki ciri khas dari segi visualnya berupa warna pastel, pencahayaan hangat, hingga nuansa magis yang membuat audiens dapat bernostalgia.

maka dari itu, setelah munculnya fitur baru dari openai chat gpt, banyak pengguna yang langsung dapat mengedit foto mereka dengan ai tersebut sehingga tampilannya akan berubah menjadi ilustrasi ala ghibli.

cara mengedit fotonya juga terbilang mudah karena hanya bermodalkan prompt agar ai dapat menampilkan editan foto ala ghibli yang diinginkan.

beberapa pengguna internet (netizen) merasa senang jika foto mereka dapat diedit ala ghibli, mulai dari foto pribadi, keluarga, hingga pemandangan kota yang bisa diubah menjadi cuplikan dalam film animasi jepang.

namun, ternyata fitur edit foto ala ghibli di ai tidak dapat digunakan oleh semua penggunanya.

hal tersebut lantaran fitur ini masih dirilis secara bertahap sehingga baru tersedia bagi pengguna yang berlangganan chatgpt plus.

ceo openai sam altman mengatakan bahwa penyebaran fitur ini sementara akan ditunda untuk pengguna gratis karena sudah banyak yang menggunakannya.

akan tetapi, meskipun banyak netizen yang menunggu fitur ini tiba di openai mereka agar dapat mengedit foto ala ghibli, ternyata ada sebagian orang yang justru menanggapi tren ini sebagai pelanggaran hak cipta.

"jujur aku sedih. style gambar dimaling, dijadiin source tanpa ijin marah banget sih. kecewa berat."

"sekelas ghibli diginiin, apalagi seniman2 merintis. capek2 bikin ciri khas malah dipalsuin secara massal. anehnya banyak yg seneng dan pake."

"the real fans ghibli pasti gaakan berani pake tren generate ai ini. gak kebayang semurka apa kakek hayao miyazaki ini liat tren ini. secara blio tuh orangnya perfeksionis dan depth into feeling banget kalau bikin karya."

sementara itu, pendiri studio ghibli, hayao miyazaki, sempat membuat pernyataan pada tahun 2016 yang kini kembali diramaikan.

miyazaki mengkritik keras adanya penggunaan ai dalam karya animasi.

"saya benar-benar muak. saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali," ujar miyazaki kala itu.

ia bahkan menyebut penggunaan ai sebagai penghinaan terhadap kehidupan. 

adapun sejumlah karya masterpiece studio ghibli yang dirilis melalui film-film ikonik ala jepang, berikut beberapa daftarnya:

1. sprited away (2001)

2. my neighbor totoro (1988)

3. howl's moving castle (2004)

4. princess mononoke (1997)

5. castle in the sky (1986)

gaya visual dari film-film tersebut yang membuat sebagian orang merasa senang dengan adanya fitur edit foto ala studio ghibli tersedia di openai, karena mereka dapat dengan mudah mendapatkan hasilnya tanpa perlu bersusah payah menggambar.

Tag
Share