Mahkamah Konstitusi Resmi Memecat Presiden Yoon Suk-yeol Gara-Gara Darurat Militer, Pemilu Baru Segera Digelar

Mahkamah konstitusi resmi memecat presiden yoon suk-yeol gara-gara darurat militer--
Bahkan, sebanyak 190 anggota parlemen dengan suara bulat langsung mendukung mosi buat ngeblokir deklarasi darurat militer yang dianggap kelewatan.
Gara-gara tekanan dari berbagai pihak, Yoon akhirnya mencabut status darurat militer itu.
BACA JUGA:Bejat! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Libatkan Lebih dari Satu Pelaku, Bukan Hanya Oknum TNI AL
BACA JUGA:Psy War Jelang PSU, Joncik Optimis Menang di Kandang Lawan, HBA Janjikan Infrastruktur Lebih Baik
Tapi, drama nggak berhenti di situ. Yoon malah balik menuduh anggota parlemen terlibat dalam manipulasi legislatif dan anggaran yang nggak bermoral.
Dia juga menyebut kalau tindakan mereka udah bikin fungsi negara jadi kacau balau.
Setelah pemakzulan Yoon disahkan Mahkamah Konstitusi, pemerintah Korea Selatan nggak mau nunggu lama.
Mereka langsung umumkan bakal ngadain pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari ke depan.
Kasus ini nggak cuma jadi berita besar di Korea Selatan, tapi juga bikin heboh dunia internasional.
Semua mata tertuju ke Negeri Ginseng, apalagi dengan situasi politik yang lagi panas-panasnya.
Nah, penasaran nggak sih siapa yang bakal jadi presiden baru Korea Selatan setelah lengsernya Yoon Suk-yeol? Tunggu update terbarunya ya!