bacakoran.co

Mahkamah Konstitusi Resmi Memecat Presiden Yoon Suk-yeol Gara-Gara Darurat Militer, Pemilu Baru Segera Digelar

Mahkamah konstitusi resmi memecat presiden yoon suk-yeol gara-gara darurat militer--

Bahkan, sebanyak 190 anggota parlemen dengan suara bulat langsung mendukung mosi buat ngeblokir deklarasi darurat militer yang dianggap kelewatan.

Gara-gara tekanan dari berbagai pihak, Yoon akhirnya mencabut status darurat militer itu.

BACA JUGA:Bejat! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Libatkan Lebih dari Satu Pelaku, Bukan Hanya Oknum TNI AL

BACA JUGA:Psy War Jelang PSU, Joncik Optimis Menang di Kandang Lawan, HBA Janjikan Infrastruktur Lebih Baik

Tapi, drama nggak berhenti di situ. Yoon malah balik menuduh anggota parlemen terlibat dalam manipulasi legislatif dan anggaran yang nggak bermoral.

Dia juga menyebut kalau tindakan mereka udah bikin fungsi negara jadi kacau balau.

Setelah pemakzulan Yoon disahkan Mahkamah Konstitusi, pemerintah Korea Selatan nggak mau nunggu lama.

Mereka langsung umumkan bakal ngadain pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari ke depan.

BACA JUGA:Masih Diskon! Biaya Perjalanan dengan Tarif Arus Balik Lebaran 2025 di Tol Trans Jawa Mulai Rp300 Ribuan

BACA JUGA:Heboh! Isi Chat Atalia Praratya dan Imam Besar Al Jabbar Bahas Soal Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Kasus ini nggak cuma jadi berita besar di Korea Selatan, tapi juga bikin heboh dunia internasional.

Semua mata tertuju ke Negeri Ginseng, apalagi dengan situasi politik yang lagi panas-panasnya.

Nah, penasaran nggak sih siapa yang bakal jadi presiden baru Korea Selatan setelah lengsernya Yoon Suk-yeol? Tunggu update terbarunya ya!

Mahkamah Konstitusi Resmi Memecat Presiden Yoon Suk-yeol Gara-Gara Darurat Militer, Pemilu Baru Segera Digelar

Melly

Melly


bacakoran.co - kabar panas datang dari korea selatan! mahkamah konstitusi resmi memecat presiden yoon suk-yeol gara-gara kebijakannya yang bikin geger soal .

putusan ini jadi sorotan utama setelah mahkamah konstitusi menyatakan kalau tindakan yoon dianggap melanggar hak-hak dasar rakyat.

semua berawal dari keputusan mengumumkan darurat militer di tengah malam pada 3 desember 2024.

katanya sih, tindakan itu diambil karena dia mengklaim ada pasukan antinegara dan korea utara yang nyusup ke dalam pemerintahan.

tapi, nggak sedikit juga yang curiga kalau ini cuma strategi yoon buat ngamanin posisinya dan nahan langkah politisi lain yang dianggap sebagai pesaing berat.

mahkamah konstitusi akhirnya menggelar sidang serius buat bahas masalah ini.

dari delapan hakim, enam di antaranya setuju kalau yoon harus dicopot dari kursi presiden.

putusan ini jadi tamparan keras buat pemerintahan yoon yang dianggap udah terlalu jauh melangkah dengan kebijakan kontroversialnya.

efeknya nggak main-main! masyarakat korea selatan langsung memadati jalanan buat protes besar-besaran.

bukan cuma rakyat biasa, para anggota parlemen juga ikut angkat suara.

bahkan, sebanyak 190 anggota parlemen dengan suara bulat langsung mendukung mosi buat ngeblokir deklarasi darurat militer yang dianggap kelewatan.

gara-gara tekanan dari berbagai pihak, yoon akhirnya mencabut status darurat militer itu.

tapi, drama nggak berhenti di situ. yoon malah balik menuduh anggota parlemen terlibat dalam manipulasi legislatif dan anggaran yang nggak bermoral.

dia juga menyebut kalau tindakan mereka udah bikin fungsi negara jadi kacau balau.

setelah pemakzulan yoon disahkan mahkamah konstitusi, pemerintah korea selatan nggak mau nunggu lama.

mereka langsung umumkan bakal ngadain pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari ke depan.

kasus ini nggak cuma jadi berita besar di korea selatan, tapi juga bikin heboh dunia internasional.

semua mata tertuju ke negeri ginseng, apalagi dengan situasi politik yang lagi panas-panasnya.

nah, penasaran nggak sih siapa yang bakal jadi presiden baru korea selatan setelah lengsernya yoon suk-yeol? tunggu update terbarunya ya!

Tag
Share