Netizen Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak 2 Kali Lipat Usai Diskon 50 Persen Berakhir, PLN Beri Penjelasan Ini

Netizen Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak 2 Kali Lipat Usai Diskon 50 Persen Berakhir--Kolase
Karena, semenjak triwulan ini dimulai, Grahita menambahkan bahwa pemerintah RI ingin menjaga daya beli masyarakat agar tidak ada penyesuaian tarif.
Meskipun demikian, subsidi listrik dari pemerintah tidak berakhir.
Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk elbih bijak dalam pemakaian listrik agar tagihan tidak melonjak.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Cantik untuk Remaja Wangi Tahan Lama Seharian Full!
BACA JUGA:Yes Lolos Piala Dunia U-17, Garuda Muda Bidik Juara Piala Asia U-17
Grahita juga mengatakan bahwa sebaiknya pelanggan atau rakyat dapat memantau penggunaan listrik mereka melalui aplikasi PLN Mobile.
“Kami imbau pelanggan memantau penggunaan mereka lewat aplikasi PLN Mobile,” ujar Grahita.
Berdasarkan informasi dari berbagai media, adapun tarif tagihan listrik per bulan April 2025 yang bisa menjadi bahan evaluasi masyarakat dalam pengelolaan tagihan listrik.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Apakah Sah Wudhu di Toilet Menurut Islam? Ustaz Adi Hidayat Kasih Paham
- Rumah tangga 450 VA subsidi: Rp 415/kWh
- Rumah tangga 900 VA subsidi: Rp 605/kWh
- Rumah tangga 900 VA nonsubsidi: Rp 1.352/kWh
- Rumah tangga 1300–2200 VA: Rp 1.444,70/kWh
- Rumah tangga 3500 VA ke atas: Rp 1.699,53/kWh
- Nonsubsidi (Bisnis menengah daya 6.600 VA–200 kVA: reguler dan prabayar Rp 1.444,70/kWh)
- Nonsubsidi (Kantor pemerintah sedang daya 6.600 VA-200 kVA: reguler dan prabayar Rp 1.699,53/kWh)