bacakoran.co

Turunkan Pemain Lapis Kedua Hadapi Afganistan, Begini Jawaban Coach Nova

Mathew Baker disimpan saat Indonesia U17 lawan Afganistan U17 untuk memberikan kesempaatn pemain lainnya menunjukkan kemampuannya di lapangan -pssi-

BACAKORAN.CO - Ada kejutan dalam susunan line up Timnas Indonesia U17 saat menghadapi Afganistan di laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Asia U17. Starting Eleven Timnas Indonesia U17 banyak dihiasi pemain lapis kedua.

Pemain lapis kedua Timnas Indonesia U17 mendominasi dalam starting eleven tersebut. Pertandingan melawan Afganistan sendiri tidak terlalu berpengaruh atas kelolosan Indonesia ke perempat final atau ke Piala Dunia U17 2025.

Kalah atau pun menang di laga ini, Timnas Indonesia U17 tetap lolos Piala Dunia U17 2025 dan ke perempat final Piala Asia U17. Ini karena dua kemenangan di laga sebelumnya melawan Korea Selatan dan Yaman cukup menjadi modal menguasai posisi dua besar klasemen akhir Grup C. 

Karena itu, nama-nama macam Mathew Baker, Mierza Fijatullah, Zahaby Gholy, Evandra Florasta, yang menjadi tulang punggung diistirahatkan. Mereka mengisi susunan pemain di bangku cadangan.

BACA JUGA:Sempurna! Timnas Indonesia U17 Libas Afganistan 2-0, Kunci Juara Grup C ke Perempat Final Piala Asia U17

Namun pemain seperti kiper Dafa Al Gasemi, I Putu Apriawan, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, dan Fabio Azkairawan, juga Muhamad Al Gazani tetap dimainkan. Mereka jadi andalan saat menggulung Yaman 4-1 dan kalahkan Korea Selatan 1-0. 

Coach Nova Arianto usai pertandingan mengapresiasi kerja keras pemain. Dengan perubahan komposisi ini, mereka tetap mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.


Pemain Timnas Indonesia U17 melenggang ke perempat final dengan status juara grup C-pssi-

Timnas Indonesia U17 mengalahkan Afganistan melalui gol telat di penghujung pertandingan. Gol Indonesia tercipta dari kaki Fadly Alberto menit ke-90+4 dan Zahaby Gholy menit ke-90+6.

Indonesia U17 sendiri sepanjang pertandingan dibombardir oleh penyerang Afganistan U17. Beruntung penyerangan Afganistan tidak efektif.  

Meski mampu menusuk ke jantung pertahanan Indonesia U17, mereka sulit mencetak gol. Kuatnya pertahanan Indonesia U17 membuat Indonesia tidak kebobolan sepanjang laga. 

BACA JUGA:Jelang Lawan Afganistan, Nova Arianto: Lupakan Euforia Piala Dunia U17!

Sebaliknya, Indonesia mampu memaksimalkan kesempatan yang dimiliki. Sehingga lahirlah dua gol di penghujung pertandingan. 

Terkait keputusan perubahan komposisi line up di laga melawan Afganistan, Coach Nova Arianto memberikan jawabannya. Menurutnya, ini adalah bagian dari langkah untuk mencari komposisi pemain yang layak diajak berjuang hingga ke Piala Dunia U17 2025.

Turunkan Pemain Lapis Kedua Hadapi Afganistan, Begini Jawaban Coach Nova

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - ada kejutan dalam susunan line up timnas indonesia u17 saat menghadapi afganistan di laga pamungkas penyisihan grup c piala asia u17. starting eleven timnas indonesia u17 banyak dihiasi pemain lapis kedua.

pemain lapis kedua timnas indonesia u17 mendominasi dalam starting eleven tersebut. pertandingan melawan afganistan sendiri tidak terlalu berpengaruh atas kelolosan indonesia ke perempat final atau ke piala dunia u17 2025.

kalah atau pun menang di laga ini, timnas indonesia u17 tetap lolos piala dunia u17 2025 dan ke perempat final piala asia u17. ini karena dua kemenangan di laga sebelumnya melawan korea selatan dan yaman cukup menjadi modal menguasai posisi dua besar klasemen akhir grup c. 

karena itu, nama-nama macam mathew baker, mierza fijatullah, zahaby gholy, evandra florasta, yang menjadi tulang punggung diistirahatkan. mereka mengisi susunan pemain di bangku cadangan.

namun pemain seperti kiper dafa al gasemi, i putu apriawan, nazriel alfaro, daniel alfrido, dan fabio azkairawan, juga muhamad al gazani tetap dimainkan. mereka jadi andalan saat menggulung yaman 4-1 dan kalahkan korea selatan 1-0. 

coach nova arianto usai pertandingan mengapresiasi kerja keras pemain. dengan perubahan komposisi ini, mereka tetap mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.


pemain timnas indonesia u17 melenggang ke perempat final dengan status juara grup c-pssi-

timnas indonesia u17 mengalahkan afganistan melalui gol telat di penghujung pertandingan. gol indonesia tercipta dari kaki fadly alberto menit ke-90+4 dan zahaby gholy menit ke-90+6.

indonesia u17 sendiri sepanjang pertandingan dibombardir oleh penyerang afganistan u17. beruntung penyerangan afganistan tidak efektif.  

meski mampu menusuk ke jantung pertahanan indonesia u17, mereka sulit mencetak gol. kuatnya pertahanan indonesia u17 membuat indonesia tidak kebobolan sepanjang laga. 

sebaliknya, indonesia mampu memaksimalkan kesempatan yang dimiliki. sehingga lahirlah dua gol di penghujung pertandingan. 

terkait keputusan perubahan komposisi line up di laga melawan afganistan, coach nova arianto memberikan jawabannya. menurutnya, ini adalah bagian dari langkah untuk mencari komposisi pemain yang layak diajak berjuang hingga ke piala dunia u17 2025.


skuad timnas indonesia u17 berjuang di piala asia u17 2025-pssi-

"kita ingin melihap opsi pemain yang jarang dimainkan. memang situasinya tidak sesuai harapan. tapi bersyukur pemain bermain maksimal. dari pertandingan ini, kita mau lihat ke depan, siapa saja pemain yang bisa bantu kita di piala dunia u17," terang coach nova.

kata coach nova, pemain mendapatkan pengalaman banyak di piala asia u17 2025 ini. mengingat banyak tim yang dihadapi memiliki karakter berbeda.

"kita hadapi macam karakter permainan di ajang ini. afganistan beda dengan yaman. yaman beda dengan korea selatan. pastinya pemain mendapatkan pengalaman yang baik di ajang ini," jelasnya.

 

susunan pemain 

indonesia u17 (3-4-3): dafa al gasemi (g); ida bagus pramana, i putu apriawan, putu ekayana; dafa zaidan, nazriel alfaro syahdan, ilham romadhona, daniel alfrido; fandi ahmad muzaki, rafi rasyiq, josh holong junior

pelatih: nova arianto

cadangan: mathew baker, rendy mochtar, evandra florasta, zahaby gholy, mierza fijatullah, fadly alberto, aldyansyah taher, fabio azkairawan, muhamad al gazani, fardan farras, faaris nuhidayat, muhammad rhaka. 

 

Tag
Share