bacakoran.co

Sedih, Tupperware Resmi Hentikan dan Tutup Bisnisnya di Indonesia Setelah 33 Tahun Berjaya!

Tupperware Resmi Umumkan Tutup dan Stop Produksi di Indonesia --Instagram @tupperwareid

BACAKORAN.CO - Setelah hadir 33 tahun berjaya di Indonesia dan menemani ibu rumah tangga sebagai perlengkapan dapur popule, Brand Tupperware yang populer ini resmi hentikan operasionalnya.

Kabar ini juga diumumkan langsung oleh perusahaan tersebut melalui akun Instagram mereka, Jum'at (11/4/2025).

Dilansir Bacakoran.co dari akun Instagram @tupperwareid, Minggu (13/4/2025), mereka mengucapkan terimakasih dan pamit mengentikan produksi mereka.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025,” tulis Tupperware dalam keterangan unggahan tersebut.

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Dipangkas Prabowo, Tapi Kok Warga Palestina Dikasih Beasiswa? Netizen Ribut!

BACA JUGA:Damai Usai Heboh Pelecehan, Suami Korban Minta Video Dihapus, Netizen: Kok Bisa Sih Maafin?

Keputusan Tupperware untuk angkat kaki dari Indonesia menjadi bagian dari strategi global perusahaan yang berbasis di Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Operasional Tupperware ini tidak hanya berhenti di Indonesia saja, tapi terdapat beberapa negara juga ikut berhenti, dan ini adalah hasil dari tantangan bisnis yang semakin berat.

Pada perpisahan yang diucapkan olehTupperware brand, mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, konsumen setia, para Executive Director, dan Sales Force yang telah setia mendukung selama 33 tahun perjalanan bisnis mereka.

"33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan moment berharga keluarga Indonesia," tulis Tupperware.

BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini

BACA JUGA:Makin Menggila! Israel Serang RS Al Ahli di Gaza, 3 Korban Tewas Saat Dievakuasi

Diketahui perusahaan yang berpusat di Orlando, Florida tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Dengan utang sebesar US$ 818 juta (Rp 214 triliun) dan rencana untuk mencari pembeli dalam waktu 30 hari.

Sedih, Tupperware Resmi Hentikan dan Tutup Bisnisnya di Indonesia Setelah 33 Tahun Berjaya!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - setelah hadir 33 tahun berjaya di indonesia dan menemani ibu rumah tangga sebagai perlengkapan dapur popule, brand tupperware yang populer ini resmi hentikan operasionalnya.

kabar ini juga diumumkan langsung oleh perusahaan tersebut melalui akun instagram mereka, jum'at (11/4/2025).

dilansir bacakoran.co dari akun instagram , minggu (13/4/2025), mereka mengucapkan terimakasih dan pamit mengentikan produksi mereka.

“dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa tupperware indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 januari 2025,” tulis tupperware dalam keterangan unggahan tersebut.

keputusan tupperware untuk angkat kaki dari indonesia menjadi bagian dari strategi global perusahaan yang berbasis di orlando, florida, amerika serikat.

operasional tupperware ini tidak hanya berhenti di indonesia saja, tapi terdapat beberapa negara juga ikut berhenti, dan ini adalah hasil dari tantangan bisnis yang semakin berat.

pada perpisahan yang diucapkan olehtupperware brand, mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia, konsumen setia, para executive director, dan sales force yang telah setia mendukung selama 33 tahun perjalanan bisnis mereka.

"33 tahun bukanlah waktu yang singkat. dalam kurun waktu itu, tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan moment berharga keluarga indonesia," tulis tupperware.

diketahui perusahaan yang berpusat di orlando, florida tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan.

dengan utang sebesar us$ 818 juta (rp 214 triliun) dan rencana untuk mencari pembeli dalam waktu 30 hari.

sebelumnya tupperware dan beberapa anak perusahaannya melayangkan chapter 11 yaitu permohonan perlindungan, selasa (16/9/2024).

langkah yang mereka diambil ini setelah berkurangnya permintaan produk-produk tupperware oleh pasar dan kerugian finansial yang membengkak.

tiga pemberi pinjaman utama, alden global capital, stonehill institutional partners, dan bank of america, yang membeli utang tupperware senilai us$ 450 juta, menentang rencana perusahaan.

mereka memutus akses ke rekening bank bernilai us$ 7,4 juta dan mengajukan mosi untuk membatalkan kebangkrutan.

atau mengubahnya menjadi likuidasi bab 7 agar dapat segera menyita perusahaan tanpa melalui proses bab 11 yang memakan waktu dan biaya panjang.

Tag
Share