bacakoran.co

Makin Menggila! Israel Serang RS Al Ahli di Gaza, 3 Korban Tewas Saat Dievakuasi

Israel Rudal RS Al Ahli di Gaza dan 3 Pasien Tewas Saat Dievakuasi --DetikNews

BACAKORAN.CO - Israel terus melakukan penyerangan kepada Palestina dan baru-baru ini mereka meluncurkan 2 rudal yang menghantam RS Al Ahli di Gaza, Sabtu (12/4/2025).

Setelah kejadian ini pasien dirawat di luar tanpa ada perlindungan dan bantuan medis.

Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan serangan udara Israel ini sudah mengancurkan bangunan rumah sakit.

Serangan ini diluncurkan oleh zionis setelah berhasil menguasai wilayah Palestina yang telah hancur dan menyatakan memperluas serangan militernya.

BACA JUGA:Israel Menggila! Ambulans Ditembaki, Petugas Medis Dibantai di Gaza, 30 Warga Palestina Tewas!

BACA JUGA:Dunia Bungkam! Gaza Dibombardir Israel Tanpa Henti, 50 Ribu Nyawa Warga Palestina Melayang

Dilansir AFP, Minggu (13/4/2025), Badan pertahanan sipil dikuasai Hamas ini menyebutkan jika angkatan udara Israel ini telah menargetkan sebuah bangunan.

Yaitu RS Al-Ahli yang dikenal dengan RS Baptis atau RS Arab Ahli di kota Gaza, dan berdasarkan laporan tersebut pihak militer masih menyelidiki kejadian ini.

Serangan udara dari zionis ini terjadi beberapa menit setelah peringatan dari tentara Israel untuk mengevakuasi pasien, korban luka dan para pendamping mereka dari bangunan tersebut.

"Pengeboman menyebabkan bangunan bedah dan stasiun penghasil oksigen untuk unit perawatan intensif hancur," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:Janji Kosong! Israel Langgar Gencatan Senjata, Kembali Bombardir Gaza dengan Serangan Udara!

BACA JUGA:Israel Gempur Lokasi Peluncuran Roket di Gaza, Gencatan Senjata Kian Rapuh, Terancam Bubar!

Dalam serangan zionis Israel ini, tiga pasien dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi mendadak.

Ketiga pasien ini adalah pasien yang dibantu dengan bantuan oksigen dan salah satunya adalah anak berusia 12 tahun, dan rumah sakit Al Ahli telah berhenti beroperasi.

Makin Menggila! Israel Serang RS Al Ahli di Gaza, 3 Korban Tewas Saat Dievakuasi

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - israel terus melakukan penyerangan kepada palestina dan baru-baru ini mereka meluncurkan 2 rudal yang menghantam rs al ahli di gaza, sabtu (12/4/2025).

setelah kejadian ini pasien dirawat di luar tanpa ada perlindungan dan bantuan medis.

badan pertahanan sipil gaza melaporkan serangan udara israel ini sudah mengancurkan bangunan rumah sakit.

serangan ini diluncurkan oleh zionis setelah berhasil menguasai wilayah palestina yang telah hancur dan menyatakan memperluas serangan militernya.

dilansir afp, minggu (13/4/2025), badan pertahanan sipil dikuasai hamas ini menyebutkan jika angkatan udara israel ini telah menargetkan sebuah bangunan.

yaitu rs al-ahli yang dikenal dengan rs baptis atau rs arab ahli di kota gaza, dan berdasarkan laporan tersebut pihak militer masih menyelidiki kejadian ini.

serangan udara dari zionis ini terjadi beberapa menit setelah peringatan dari tentara israel untuk mengevakuasi pasien, korban luka dan para pendamping mereka dari bangunan tersebut.

"pengeboman menyebabkan bangunan bedah dan stasiun penghasil oksigen untuk unit perawatan intensif hancur," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

dalam serangan zionis israel ini, tiga pasien dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi mendadak.

ketiga pasien ini adalah pasien yang dibantu dengan bantuan oksigen dan salah satunya adalah anak berusia 12 tahun, dan rumah sakit al ahli telah berhenti beroperasi.

kementerian kesehatan gaza mengecam keras serangan di rs al ahli, yang diketahui merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di gaza utara.

"kami menyerukan komunitas internasional dan otoritas terkait untuk melindungi sektor kesehatan sesuai dengan hukum dan perjanjian internasional," demikian pernyataan kementerian kesehatan gaza.

kementerian kesehatan gaza pada hari sabtu menyebutkan sedikitnya 1.563 warga palestina tewas sejak 18 maret ketika gencatan senjata runtuh, sampai saat ini jumlah total korban tewas sejak awal perang mencapai 50.933 jiwa.

Tag
Share