Gokil! Cadangan Devisa RI Maret Melonjak US$2,6 Miliar, Ini Biangnya!

Cadangan devisa RI Maret 2025 naik US$2,6 miliar jadi US$157,1 miliar didorong stabilisasi nilai tukar rupiah, penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri.--istimewa
BACAKORAN.CO – Catatan positif berhasil dibukukan sektor keuangan Indonesia.
Cadangan devisa RI per akhir Maret 2025 mencatatkan angka fantastis di US$157,1 miliar.
Pencapaian ini naik signifikan sebesa naik signifikan sebesar US$2,6 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka US$154,5 miliar.
Lonjakan ini bukan tanpa sebab.
BACA JUGA:Cadangan Devisa RI Tembus Rekor Baru, Suku Bunga Acuan Berpotensi Turun Lagi?
BACA JUGA:Cadangan Devisa RI Pecahkan Rekor Sepanjang Masa, Jadi Modal Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga?
Pemerintah baru saja menyempurnakan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 8
Tahun 2025, sebagai penyempurnaan dari PP No. 36 Tahun 2023.
Tujuannya agar manfaat kekayaan alam bisa lebih maksimal dirasakan masyarakat.
Apa yang Mendorong Lonjakan Devisa?
BACA JUGA:BI Blak-blakan Biang Kerok Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$150,2 Miliar, Masih Aman?
BACA JUGA:Cadangan Devisa RI September Melorot, BI Klaim Masih Aman, Ini Biang Keroknya!
Bank Indonesia (BI) menyebutkan jika kenaikan cadangan devisa ini terutama didorong oleh sejumlah faktor, yakni penerimaan pajak dan jasa dari sektor strategis, dan penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.
Lalu stabilisasi nilai tukar rupiah oleh BI dalam menghadapi gejolak global.