RI Siap 'Tempur'! Delegasi Khusus Terbang ke AS Nego Tarif Dagang Trump, Siapa Saja?

Delegasi Indonesia terdiri dari sejumlah menteri diantaranya Menko Perekonomian Airlangga dan Menkeu Sri Mulyani bakal bertolak ke AS untuk negosiasi tarif dagang Trump.--istimewa
Menariknya, Indonesia disebut sebagai negara pertama yang diundang secara resmi oleh pemerintahan Trump untuk melakukan negosiasi tarif.
"Ini kesempatan strategis, karena Indonesia jadi salah satu yang pertama dipanggil ke Washington. Undangan ini juga menindaklanjuti surat resmi dari pemerintah kita," terang Airlangga.
BACA JUGA:Main Keras! Trump Tantang China Mau Damai atau Kena Tarif 50 Persen?
BACA JUGA:Kebijakan Trump buat IHSG Rontok! Anjlok 9% di Pembukaan, Trading Halt Jadi Penahan Jatuh Bebas!
Bukan Sekadar Tarif, Tapi Masa Depan Ekonomi
Dalam negosiasi nanti, pemerintah RI tidak hanya fokus pada pemangkasan tarif, tapi juga akan membawa proposal menyeluruh.
Yakni deregulasi ekspor-impor, kemudahan investasi timbal balik antara Indonesia-AS, dan strategi menyeimbangkan defisit neraca dagang.
Airlangga menyebut, Indonesia bahkan siap membuka ruang tambahan impor dari AS senilai US$18–19 miliar, sebagai langkah win-win solution untuk kedua negara.
BACA JUGA:Trump Kembali Kejutkan Dunia! Umumkan AS-Iran Mau ‘Duduk Bareng’ Bahas Nuklir!
Satu Tarik Nafas Menuju Ekonomi Global
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tak tinggal diam di panggung global.
Di tengah ketatnya tensi dagang internasional, strategi ofensif lewat diplomasi tingkat tinggi ini menunjukkan jika Indonesia siap duduk di meja besar, bukan sebagai penonton, melainkan sebagai pemain utama.