bacakoran.co

Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?

Remaja di Batam tendang ayah gegara motor, ancam bunuh ibu.-Tangkapan Layar Batam News-

BACAKORAN.CO - Sebuah video viral menggegerkan warga Batam, menunjukkan seorang remaja bernama Ikbal dengan tega menendang ayah kandungnya hanya karena permintaannya untuk dibelikan motor tidak dipenuhi.

Kejadian ini diunggah oleh akun X @Heraloebss dan mendadak viral dengan banyaknya desakan warganet agar polisi segera mendidaki kasus ini.

Dalam postingannya ditulis “Seorang remaja di Batam menendang ayah kandungnya hanya karena permintaannya u/ dibelikan Motor tidak dipenuhi, sang anak juga pernah mengancam akan membunuh ibunya.”

Video yang bersumber dari Batam News tersebut memperlihatkan Ikbal, remaja dari kawasan Dapur 12, Sagulung, Batam, dalam konfrontasi dengan ayahnya.

Sementara sang ibu mengaku sudah dua kali melapor ke polisi namun laporannya tidak diterima.

BACA JUGA:Diduga Lecehkan Pasien USG, Oknum Dokter Kandungan di Garut Berhasil Diringkus Polisi!

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jaksel, Ganja Seberat 10,5 Kg Diamankan

Kejadian ini memicu kemarahan publik, terutama karena sikap polisi yang dinilai lamban.

Sang ibu mengungkapkan kekecewaannya, “Sudah dua kali buat laporan ke polisi, tapi tidak pernah diterima,” sebagaimana dilansir Batam News.

Kabar terbaru disebut bahwa kasus ini telah ditindak oleh Polsek Kepulauan Riau.

"Kasus sdh ditangani oleh unit reskrim Polsek Sagulung @poldakeprihumas dan telah dilakukan pembinaan terhadap anak tsb atas permohonan dari orang tua ybs." Tulis DIVPROPAM POLRI dalam akun X-nya @Divpropam.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam tindakan Ikbal sekaligus menyindir respons polisi yang lamban.

BACA JUGA:Nyaris Tersebar! Polisi Gagalkan Pengiriman 5 Kg Ganja di Ciracas, Jakarta Timur

BACA JUGA:Oknum Polisi di Tangsel Lecehkan Pedagang Kopi dan Viral, Polres: Akan Ditindak Tegas Etik dan Disiplin

Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - sebuah menggegerkan warga batam, menunjukkan seorang remaja bernama ikbal dengan tega menendang ayah kandungnya hanya karena permintaannya untuk dibelikan motor tidak dipenuhi.

kejadian ini diunggah oleh akun x @heraloebss dan mendadak viral dengan banyaknya desakan warganet agar polisi segera mendidaki kasus ini.

dalam postingannya ditulis “seorang remaja di batam menendang ayah kandungnya hanya karena permintaannya u/ dibelikan motor tidak dipenuhi, sang anak juga pernah mengancam akan membunuh ibunya.”

video yang bersumber dari batam news tersebut memperlihatkan ikbal, remaja dari kawasan dapur 12, sagulung, batam, dalam konfrontasi dengan ayahnya.

sementara sang ibu mengaku sudah dua kali melapor ke polisi namun laporannya tidak diterima.

kejadian ini memicu kemarahan publik, terutama karena sikap polisi yang dinilai lamban.

sang ibu mengungkapkan kekecewaannya, “sudah dua kali buat laporan ke polisi, tapi tidak pernah diterima,” sebagaimana dilansir batam news.

kabar terbaru disebut bahwa kasus ini telah ditindak oleh polsek kepulauan riau.

"kasus sdh ditangani oleh unit reskrim polsek sagulung @poldakeprihumas dan telah dilakukan pembinaan terhadap anak tsb atas permohonan dari orang tua ybs." tulis divpropam polri dalam akun x-nya @divpropam.

netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam tindakan ikbal sekaligus menyindir respons polisi yang lamban.

@heraloebss: “nanti kalo bapak dan ibunya sudah bersimbah darah trus dinyatakan tewas baru pada datang , biasanya begitu”

@uknowme5371: “@heraloebss @divpropam berulah lagi polsek sana, segera periksa, kalo ga mau kerja, tidur aja di rumah anggotanya, ga usah kerja lagi.”

@istanajuang: “@heraloebss polisi emang gitu, nanti kalau sudah kejadian baru di proses. udah berulang kali terjadi.”

@petercumicumi: “@heraloebss sepertinya tunggu kedua ortunya dibunuh sm nih bocah ya ndan @ahriesonta ? blom pernah dijitak mak @karedokleunca__ nih bocah. cc. @divhumas_polri @divpropam”

beberapa hari yang lalu juga terjadi aksi oknum polisi tangsel yang lecehkan pedangang kopi, berikut informasi selengkapnya.

sosial media dihebohkan dengan seorang oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan kepada pedangang kopi.

sebelumnya video sang suami dari penjual kopi tersebut terlihat sempat melabrak oknum polisi tersebut.

video ini juga terlihat dan viral disosial media, dilansir bacakoran.co, minggu (13/4/2025) dari akun x , disana akun ini juga terlihat mengunggahnya.

dalam video itu, terlihat pria yang marah-marah di depan sejumlah anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.

"ini polisi yang di muncul, jaga di muncul, ini meraba-raba istri saya ini, ini sudah pelecehan seksual ini," ujar suami korban dalam video tersebut.

salah satu polisi tampak meminta agar proses pelaporan tidak direkam, tapi pria itu yang adalah suami penjual kopi menolak dan tetap melanjutkan aksinya.

"nggak terimalah," tegasnya.

ia bahkan mendesak agar oknum polisi itu mengakui perbuatannya, berdasarkan pengakuan korban, aksi pelecehan tersebut sudah terjadi dua kali.

"ini pelecehan seksual, saya tanya ngaku enggak? jangan mentang-mentang bapak polisi, istri saya, saya enggak terima sebagai suaminya," lanjutnya.

kejadian ini diketahui terjadi di kawasan muncul, kecamatan setu, tangerang selatan, selasa (8/4/2025) sore hari.

mengenai hal ini, polres tangerang selatan memberikan respon dan berjanji akan menindak tegas oknum polisi tersebut yang telah melecehkan seorang wanita pedangan kopi.

oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh propam polres tangsel.

kasi humas polres tangsel akp agil, menjelaskan bahwa oknum polisi tersebut telah diamankan sejak malam dan sedang dalam proses pemeriksaan.

“kami polres tangsel berkomitmen untuk menindak tegas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh personil kami, baik secara kode etik maupun disiplin,” ungkapnya, dikutip bacakoran.co dari netralnews.com, minggu (13/4/2025).

sebelumnya kasus ini melalui pasangan suami istri tersebut menyebutkan kasus ini sudah berakhir dengan damai. kedua belah pihak sudah melakukan mediasi.

"kejadian tersebut sudah dimusyawarahkan dengan kesepakatan damai, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun," kata pandi, suami dari jihan.

Tag
Share