Dikenain Tarif Mahal Sama AS, Indonesia Siap Ngebut Impor dari Negeri Paman Sam

Pemerintah Indonesia siap tingkatkan impor dari Amerika Serikat untuk hadapi tarif dari AS. Langkah ini jadi strategi cerdas agar ekspor RI tetap kompetitif di pasar global.--
BACAKORAN.CO - Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini resmi mengenakan tarif bea masuk sebesar 47% terhadap produk asal Indonesia.
Kebijakan ini diumumkan pada Jumat, 18 April 2025, dan langsung bikin heboh dunia perdagangan.
Tapi tenang, Pemerintah Indonesia nggak tinggal diam.
Lewat Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia udah menyiapkan langkah-langkah cerdas buat meredam dampak dari tarif tinggi ala Trump tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Gelap! Badai PHK Bakal Terjang Indonesia Imbas Kebijakan Tarif Trump, Segini Perkiraannya
Salah satu strategi yang dibeberkan Airlangga adalah dengan meningkatkan impor barang-barang dari AS.
Langkah ini dianggap bisa menciptakan keseimbangan dagang baru sekaligus jadi jalan negosiasi yang lebih kuat ke depannya.
“Indonesia bisa relokasi impor kita dari negara lain ke AS, khususnya untuk produk energi seperti minyak dan gas (Migas), serta bahan pangan seperti kedelai dan gandum yang emang udah biasa kita impor dari mereka,” jelas Airlangga di Jakarta, Sabtu 19 April 2025.
Langkah ini bukan cuma soal menambah belanja dari AS, tapi juga strategi diplomasi dagang jangka panjang.
Dengan menunjukkan itikad baik lewat peningkatan impor, Indonesia berharap bisa menekan tarif ekspor kita ke AS yang selama ini dinilai terlalu tinggi dibanding kompetitor lain.
Airlangga juga menegaskan pentingnya penurunan tarif untuk Top 20 produk ekspor unggulan Indonesia ke AS.