Dikenain Tarif Mahal Sama AS, Indonesia Siap Ngebut Impor dari Negeri Paman Sam

Pemerintah Indonesia siap tingkatkan impor dari Amerika Serikat untuk hadapi tarif dari AS. Langkah ini jadi strategi cerdas agar ekspor RI tetap kompetitif di pasar global.--
Menurutnya, selama ini tarif masuk produk kita masih kalah saing dibanding negara produsen sejenis.
Padahal, produk ekspor Indonesia ke AS punya potensi besar kalau bisa lebih kompetitif secara harga.
BACA JUGA:Susah Cari Kerja, Warga Bekasi Ini Nekat Jadi Admin Judol di Kamboja, Endingnya Nyesek Banget!
“Harapannya, lewat negosiasi yang baru ini, Indonesia bisa dapetin tarif lebih rendah buat produk ekspor unggulan kita. Jadi, bisa lebih nendang pas masuk pasar Amerika,” lanjutnya.
Ngomongin soal negosiasi, Indonesia dan AS udah sepakat buat ngebut proses perundingan ini.
Format dan prinsip perjanjiannya udah dikunci, dan kedua negara setuju buat menyelesaikan semuanya maksimal dalam 60 hari ke depan.
Rencananya, akan ada 1 sampai 3 putaran perundingan demi nyari win-win solution.
BACA JUGA:Geger! Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Tanggul Banjir Kanal Barat
BACA JUGA:Robby Abbas Eks Bos Muncikari Beberkan Artis TB Kantongi Rp400 Juta Sekali Booking, Siapa Dia?
Langkah-langkah ini jadi bukti bahwa Indonesia nggak cuma pasrah ketika dikenai tarif tinggi, tapi justru aktif mencari solusi biar perdagangan dua arah tetap lancar dan saling menguntungkan.
Kebijakan tarif dari AS emang jadi tantangan baru, tapi juga membuka peluang buat Indonesia main lebih aktif di panggung perdagangan global.
Dengan strategi cerdas seperti nambah impor, relokasi pembelian, dan ngotot negosiasi tarif Indonesia menunjukkan sikap tangguh dan adaptif dalam menjaga kestabilan ekonominya.
Buat kamu yang mantengin isu ekonomi global, ini jadi momen penting buat lihat bagaimana Indonesia memainkan peran strategis dalam menjaga hubungan dagang dengan raksasa ekonomi dunia kayak Amerika Serikat.