Produksi Beras Meroket, Tembus 1,5 Juta Ton! Pemerintah Janji Setop Impor hingga 2026, Yakin Ditepati?

Produksi beras dalam negeri meroket hingga tembus 1,5 juta ton sehingga membuat pemerintah bakal menyetop impor beras hingga 2026 mendatang. Tampak aktivitas bongkar muat beras di pelabuhan.--istimewa
BACAKORAN.CO – Kabar menggembirakan datang dari sektor pangan nasional.
Pemerintah mengklaim jika Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga tahun 2026.
Kebijakan ini diambil menyusul keberhasilan menyerap 1,5 juta ton beras dari petani dalam negeri hanya dalam empat bulan pertama tahun ini.
“Saya barusan ditelepon Pak Menteri Pertanian dari Makassar, katanya sampai akhir April ini kita sudah menyerap 1,5 juta ton beras. Kalau akhir tahun bisa capai 2 juta ton, artinya nyaris 100 persen kita aman tanpa impor,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan (Zulhas).
BACA JUGA:Plong! Stok di Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Beras Aman Jelang Lebaran Idulfitri 1446 H
BACA JUGA:Bongkar! Skandal Penipuan Beras 5 Kg Ternyata Cuma 4 Kg, Pelaku Siap-siap Masuk Bui
Dengan pencapaian ini, terangnya, Indonesia bahkan sudah layak disebut swasembada beras sejak April.
Ia menekankan, keberhasilan ini merupakan hasil dari pemangkasan rantai birokrasi yang selama ini menghambat layanan pertanian, termasuk dalam penyaluran pupuk.
“Sekarang layanan ke petani jauh lebih cepat, birokrasi kita potong, distribusi pupuk juga makin lancar,” tegasnya.
Tak hanya itu, pemerintah pun sedang masif membangun infrastruktur irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan.
BACA JUGA:Gak Cuma Minyakita! Beras Juga Kena Akal-akalan Timbangan, Konsumen Auto Diam-Diam Rugi
BACA JUGA:Pangan Mahal? Tenang! Operasi Pasar Murah Digelar di 4.500 Gerai, Beras dan Daging Diskon Gede!
Aturan berbelit terkait pengelolaan irigasi kini dipermudah agar pengerjaan proyek bisa lebih cepat dan luas.
“Dulu bangun irigasi harus lewat bupati, gubernur, sekarang semuanya bisa dikerjakan langsung oleh PU. Ini bagian dari reformasi pelayanan publik,” tambah Zulhas.