Terduga Pelaku Penikaman yang Menewaskan Kontraktor di Lubuklinggau Tertangkap di Pulau Jawa, Apa Motifnya?.

TERTANGKAP : Tim Macan Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan berhasil menangkap terduga pelaku penikaman yang menewaskan Hamsi, seorang kontraktor asal Kota Lubuklinggau. (foto : ist)--
BACAKORAN.CO -- Masih ingat kasus tewasnya Hamsi (40), seorang kontraktor asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu 25 Agustus 2024 lalu?
Ketika itu sekira pukul 17.00 WIB, korban yang mengendarai sepeda motor bersama seorang putranya yang baru berusia 4 tahun, ambruk bersimbah darah dan meregang nyawa tak jauh dari rumahnya di Perumahan Yosep 929 depan SD IT Mutiara Cendikia, Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.
Dia diduga di tikam dari belakang oleh pelaku yang tidak di ketahui identitasnya. Kasus itu kemudian tak kunjung terungkap karena tak ada saksi mata yang melihat langsung pelaku yang menikam korban.
Bahkan kasus penikaman itu di hubung-hubungkan dengan kasus pengancaman dengan senjata api yang dilakukan oleh Amir, Mantan Kepala Desa (Kades) Karang Anyar Kabupaten Musi Rawas Utara pada Selasa 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pernah Diancam Akan Ditembak Mantan Kades, 5 Hari Kemudian Kontraktor Tewas Ditikam
BACA JUGA:Mantan Kades Pelaku Pengancaman Masuk Bui, Masih Selidiki Hubungan Dengan Kasus Pembunuhan
Amir ketika itu dilaporkan korban ke polisi dan di jebloskan ke penjara setelah sempat ditangguhkan penahananya karena mengaku sakit.
Nah kini, terduga pelaku penikaman terhadap Hamsi dikabarkan berhasil ditangkap Tim Macan Linggau Polres Lubuklinggau dipimpin Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar dan Kanit Pidum Ipda Suwarno.
Terduga pelaku disebut-sebut bernama Makmur. Pria itu ditangkap di Jawa Tengah, pada Kamis,17 April 2024.
Hanya saja polisi belum mau mengungkap secara terang soal kronologi penangkapan dan motif tersangka menikam korban yang selama ini banyak di pertanyakan masyarakat khususnya kerabat korban.
BACA JUGA:Produksi Beras Meroket, Tembus 1,5 Juta Ton! Pemerintah Janji Setop Impor hingga 2026, Yakin Ditepati?
“Alhamdulillah mas,” ungkap Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar saat dikonfirmasi soal penangkapan itu.
Diwartakan sebelumnya, Pernah diancam akan ditembak dengan senjata api pada Selasa 20 Agustus 2024, selang 5 hari kemudian tepatnya Minggu sore 25 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, Hamsi (50), seorang kontraktor pembangunan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel) tewas di tikam.
Warga Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Sumsel itu di ditikam oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya saat mengendarai sepeda motor. Sedihnya lagi, saat kejadian informasinya Hamsi sedang bersama anaknya yang baru berusia 4 tahun.
Hamsi yang terluka parah pada bagian pungung sempat dilarikan warga ke rumah sakit Siloam Silampari Lubuk Linggau. Diduga akibat mengalami pendarahan, nyawa pria itu tak tertolong.