bacakoran.co - wafatnya meninggalkan duka mendalam dan kehilangan besar.
masyarakat pun bertanya-tanya siapa yang bakal melanjutkan tongkat estafet sebagai pemimpin tertinggi dunia?
apalagi paus fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana dan sangat rendah hati.
dewan para kardinal kini bersiap memilih paus baru yang akan membimbing lebih dari 1,4 miliar umat katolik.
beberapa nama mulai mencuat.
menariknya, calon-calon terkuat datang dari berbagai belahan dunia, termasuk dari kawasan asia yang tak jauh dari indonesia.
berikut adalah daftar kandidat kuat penerus paus fransiskus yang tengah jadi sorotan dunia:
1. luis antonio tagle -- harapan asia dari filipina
dikenal sebagai “fransiskus dari asia”, kardinal luis antonio tagle berasal dari filipina dan merupakan sosok yang sangat disukai kalangan progresif dalam gereja.
kesederhanaannya sudah dikenal luas.
bahkan setelah menjadi uskup, ia tetap memilih naik kendaraan umum dan tinggal di kamar sederhana tanpa ac maupun televisi.
sebagai kepala badan evangelisasi vatikan, tagle memiliki kedekatan khusus dengan mendiang paus fransiskus, yang disebut-sebut sebagai salah satu pendukung kuatnya.
namun, usianya yang tergolong muda untuk standar kepausan (67 tahun) justru menjadi batu sandungan.
banyak kardinal mungkin enggan memilih paus yang masa jabatannya bisa berlangsung sangat lama.
2. peter turkson -- pionir dari afrika barat
dari ghana, kardinal peter turkson muncul sebagai tokoh penting yang dekat dengan mendiang paus, terutama dalam isu perubahan iklim dan keadilan sosial.
jika terpilih, ia akan menjadi paus kulit hitam pertama dalam sejarah.
turkson, yang dikenal aktif di panggung global seperti forum ekonomi dunia davos, pernah memimpin lembaga penting vatikan dalam bidang perdamaian dan hak asasi manusia.
meski sempat mengundurkan diri dari jabatan tinggi vatikan, ia kini memimpin dua akademi penting di bidang ilmu pengetahuan dan sosial.
3. peter erdo -- penjaga garis konservatif dari hungaria
bagi kubu konservatif gereja, kardinal peter erdo dari hungaria dianggap sebagai pilihan ideal.
ia dikenal ahli hukum kanon dan banyak dianggap sebagai figur yang bisa "menormalkan" kembali gereja setelah masa reformasi paus fransiskus.
ia sempat jadi sorotan saat mengkritik pendekatan paus terhadap pengungsi, sebuah sikap yang sejalan dengan pandangan nasionalis pemerintahan hungaria.
4. pietro parolin -- sang diplomat ulung dari italia
sebagai sekretaris negara vatikan, kardinal pietro parolin selama ini memainkan peran penting dalam diplomasi global gereja, termasuk saat konflik rusia-ukraina.
ia dipuji sebagai diplomat yang nyaris tanpa cela.
reputasinya sempat tercoreng akibat kasus investasi bermasalah yang menyeret vatikan ke skandal finansial.
namun, banyak yang tetap menganggapnya sebagai kandidat moderat yang kuat.
kandidat lain yang tak kalah menarik:
- jose tolentino de mendonca (portugal) – tokoh progresif, kepala departemen budaya dan pendidikan vatikan.
- matteo zuppi (italia) – uskup agung bologna, dikenal sebagai mediator andal dan dekat dengan paus fransiskus.
- mario grech (malta) – sekjen sinode para uskup, punya posisi moderat yang menjadikannya kandidat kompromi.
- robert sarah (guinea) – suara keras dari afrika yang lantang menentang ideologi gender dan ekstremisme agama.
siapa yang akan dipilih?
pemilihan paus baru akan menjadi momen bersejarah—bukan hanya bagi gereja katolik, tapi juga dunia. akankah kita menyaksikan paus pertama dari asia atau afrika?
atau gereja akan kembali ke akar tradisional eropa?
yang jelas, siapapun yang terpilih akan mewarisi tantangan besar: menjaga relevansi gereja di tengah dunia yang terus berubah, sambil tetap teguh pada nilai-nilai spiritualnya.