bacakoran.co - kepolisian daerah (polda) akhirnya menetapkan langkah tegas untuk menanggapi video viral yang memperlihatkan wanita dikeroyok oleh sekelompok debt collector di depan kantor polsek bukit raya, kota .
ironisnya, dalam video yang terekam wanita dikeroyok oleh debt collector tidak ada satu pun aparat yang melakukan tindakan peleraian, meskipun kejadian itu berlangsung tepat di depan mata mereka.
peristiwa memalukan tersebut akhirnya berdampak serius pada jabatan kapolsek bukit raya, kompol syafnil, yang akhirnya resmi dicopot dari jabatannya.
keputusan ini diumumkan langsung oleh kapolda riau, irjen herry heryawan, sebagai bentuk tindakan disiplin atas kelalaian yang mencoreng citra institusi kepolisian.
kejadian wanita dikeroyok oleh sekelompok debt collector diketahui terjadi di lokasi depan kantor polsek , pekanbaru, riau.
terekam dalan sebuah video amatir dan menjadi viral, terlihat dengan jelas aksi brutal sekelompok debt collector terhadap seorang wanita.
alih-alih menengahi atau melindungi warga sipil, sejumlah anggota polisi yang berada di lokasi justru hanya berdiri menyaksikan tanpa menunjukkan reaksi berarti.
selain itu pula, salah seorang anggota diduga merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel, bukannya turun tangan untuk membantu.
kapolsek bukit raya kompol syafnil menyesalkan sikap empat anggotanya tersebt tanpa ada tindakan untuk korban.
“di situ ada anggota polisi empat orang. mereka ini sama rombongan debt collector fighter itu. cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong,” jelasnya.
ia mengakui bahwa mereka sebenarnya sudah berusaha membantu, namun tidak mampu karena kalah jumlah dan kondisi fisik yang tidak mendukung.
“anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” ujarnya pada senin (21/4).
namun, alasan tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran atas sikap pasif aparat.
alhasil, akibat insiden tersebut, pihak kapolda riau lantas memberikan kebijakannya.
melalui kapolda riau irjen herry heryawan, mereka telah mencopot jabatan kompol syafnil dsebagai kepala polsisi sektor bukit raya.
"mutasi terhadap kapolsek bukit raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," kata herry dalam keterangan unggahan instagram @medsoszone.
ia juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan sebagai bentuk evaluasi dan kejadian itu juga membuatnya malu karena sikap syafnil beserta anggotanya telah merusak marwah institusi kepolisian ri.
"hal ini bukan cuma bagian dari rotasi rutin, melainkan juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik," sambungnya.
sementara itu, pihak direktorat reserse kriminal umum (ditreskrimum) polda riau bertindak cepat menindaklanjuti insiden pengeroyokan yang terjadi di depan kantor polsek bukit raya. empat orang debt collector ditangkap.
keempat pelaku tersebut diketahui berinisial a, mhaf, r, dan rs yang kini dijerat dalam pasal 170 kuhp tentang pengeroyokan.
kondisi ini menuai kekecewaan terhadap institusi kepolisian kembali mencuat luas dari masyarakat.
mereka menyayangkan tindakan pasif para aparat penegak hukum tersebut, terlebih karena kejadian terjadi tepat di depan kantor kepolisian, yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi masyarakat.
netizen pun ramai-ramai meluapkan kemarahannya melalui berbagai media sosial.
beragam komentar pedas pun memenuhi kolom unggahan berita di akun instagram fakta.indo.
"tugas seorang polisi itu apa sih sebenarnya? kian hari kinerjanya sangat meresahkan," ujar seorang pengguna akun instagram aldha*** dalam kolom komentar fakta.indo.
"salah juga sih si mbak nya orang kaburnya ke damkar jgn ke polsek," kata akun pengguna instagram ponakan***.
"hai anak muda, jika kalian merasa tidak berguna hidup di dunia ini. ingatlah bahwa ada instansi yang lebih tidak berguna," komentar akun instagram a_hmad***.
"buat ketentuan baru, anggota polisi yang tua dan lemah pensiun aja buang buang uang negara aja gaji kalian," kata akun instagram lainnya.
kejadian ini menjadi cermin bahwa pembenahan internal di tubuh polri masih menjadi pekerjaan rumah yang besar.
harapan publik terhadap aparat penegak hukum yang tanggap, responsif, dan humanis kembali dipertaruhkan.