bacakoran.co - wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk mantan presiden ke-2 republik indonesia memicu kontroversi di tengah masyarakat.
titiek soeharto, putri soeharto sekaligus ketua komisi iv dpr ri, menyambut baik usulan tersebut dengan pernyataan yang mencuri perhatian.
berita soeharto mau dijadikan sampai viral dan ramai postigan di media sosial.
dilansir dari postingan x @kumparan pada 23 april 2025 titiek mengatakan bahwa jasa soeharto besar buat bangsa.
berdasarkan laporan historia.id, usulan pemberian gelar pahlawan nasional untuk soeharto telah lama menjadi pro dan kontra.
golkar, partai yang erat kaitannya dengan soeharto, menjadi salah satu pengusung utama wacana ini.
rambe, seorang kader golkar menyatakan bahwa falsafah kekaryaan yang diusung partai tersebut berhasil dijabarkan soeharto dalam pembangunan nasional, yang dianggap layak untuk mendapat gelar pahlawan.
namun kontroversi ini tak lepas dari periode kelam 1965-1970, di mana soeharto dikaitkan dengan pembantaian massal dan pelanggaran ham berat.
komnas ham mencatat bahwa soeharto, sebagai panglima kopkamtib, diduga bertanggung jawab atas ribuan korban pembunuhan, penangkapan massal, dan penganiayaan.
hal ini tak luput dengan operasi militer di aceh yang menyebabkan 781 orang tewas, 163 hilang, dan 102 perempuan mengalami pemerkosaan.
selain itu, soeharto juga dikenal sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia.
menurut unggahan @sanubari_, selama 32 tahun berkuasa (1967-1998), soeharto diduga menggelapkan dana negara hingga us$15-35 miliar atau sekitar rp231-539 triliun (kurs rp15.400) sebagaimana dilaporkan tempo.co.
data ini diperkuat oleh laporan bahwa soeharto termasuk dalam daftar 10 presiden paling korup sepanjang masa, bersama nama seperti ferdinand marcos dan mobutu sese seko.
sementara itu, indonesia investments mencatat bahwa meskipun orde baru di bawah soeharto membawa pembangunan ekonomi yang mengesankan.
rezimnya juga ditandai dengan penindasan, korupsi, kolusi, dan nepotisme (kkn), yang menjadi salah satu pemicu krisis ekonomi 1997 dan peristiwa reformasi 1998.
netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, menunjukkan polarisasi pendapat yang tajam.
“mantan presiden ke-2 republik indonesia (ri) muhammad soeharto termasuk dalam jajaran pemimpin negara terkorup. selama 32 tahun menjabat (1967-1998), bapak pembangunan itu diduga menggelapkan uang hingga us$15-35 miliar atau sekitar rp231-539 triliun (kurs rp15.400).” tulis akun x/@sanubari_.
“korupsinya juga besar kan ?” @bolang_beleng.
“tragedi 65, peristiwa tanjung priok, pelanggaran ham di timor timur, hilangnya aktivis 98, kasus malari, dll. apakah ini juga termasuk jasa pahlawan?!” @farouqsh.
"klo terjadi malah kepikiran gini, jokowi diusulkan jadi pahlawan nasional, gibran: jasanya besar ????????” @pekpekok.
“@grok coba list semua daftar dosa dan kesalahan soeharto semasa hidup yang kamu tau” @touyukashintani.
akibat akun @touyukashintani menanyakan ai kesalahan dan dosa soeharto selama masa menjabat, maka terbeberlah beberapa fakta mengejutkan.
berikut daftar dosa dan kesalahan soeharto selama hidupnya berdasarkan sejarah:
1. pembantaian 1965: memimpin pembersihan komunis, menyebabkan 500.000-1 juta orang tewas dan 1 juta ditahan.
2. pelanggaran ham: menekan kebebasan, menguasai media, dan mencaplok timor timur 1976, picu konflik panjang.
3. korupsi: keluarga soeharto kumpulkan kekayaan lebih dari us$30 miliar lewat monopoli dan kronisme.
4. rezim otoriter: berkuasa 32 tahun dengan militer, batasi demokrasi dan kebebasan sipil.
5. krisis ekonomi 1997: salah kelola ekonomi, sebabkan rupiah anjlok dan resesi parah.
6. impunitas: pelaku pembantaian 1965 tak diadili, banyak jadi elit penguasa.
meski ada stabilisasi ekonomi, catatan buruk ini bikin status pahlawan kontroversial rangkuman dari ai grok.
“tak ada pemimpin yg sempurna, ada jasa & khilap nya... berlaku rewards & punishment. soeharto sdh wafat, semoga sudah merasakan punishment di dunia, berhak pula dapat reward.. *ini berlaku bagi semua presiden, kecuali yg bener2 merusak tatanan masyarakat & ngeles ????????” @abas_jo.
“jasanya besar buat keluarganya.” @styaningtyas13.
“ngapain 98 kemarin reformasi kl akhirnya gini????” @riefb79.
wacana ini juga membuka kembali luka lama, terutama terkait pelanggaran ham berat seperti peristiwa tanjung priok 1984, yang menewaskan banyak korban akibat kebijakan represif orde baru.