Indonesia Target Pembangkit Nuklir Pertama 500 MW Beroperasi 2030-2032, Prioritas di Dua Lokasi Ini!

Pemerintah bakal bangun dua PLTN total kapasitas 500 mw dan ditargetkan beroperasi pada 2030-2032, tahap awal lokasinya dibangun di Kalbar dan Babel.--istimewa
BACAKORAN.CO - Indonesia bersiap memasuki babak baru dalam sektor energi.
Pemerintah menargetkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama dengan total kapasitas 500 megawatt (MW) akan resmi beroperasi pada rentang tahun 2030 hingga 2032.
Proyek strategis ini mencuat dalam rapat perdana Dewan Energi Nasional (DEN) pekan lalu dan kini telah disisipkan dalam draf Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
BACA JUGA:PLN Sudah Siapkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Terbaru, Amankah?
Langkah ini menandai komitmen serius Indonesia dalam diversifikasi energi dan pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Kalimantan Barat dan Bangka Belitung Jadi Lokasi Prioritas
Menurut Agus Puji Prasetyono, anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan, dari 29 lokasi potensial yang telah dipetakan, Kalimantan Barat dan
Bangka Belitung dipilih sebagai dua titik awal pembangunan PLTN skala menengah pertama di Indonesia.
BACA JUGA:Awas Boncos! Diskon Listrik PLN 50 Persen Segera Berakhir, Ini Solusi Hematnya!
"Sesuai rencana, tahun 2032 setidaknya dua PLTN on-grid dengan kapasitas masing-masing 250 MW harus sudah berjalan di Kalbar dan Babel," ungkap Agus seperti dilansir dari bisnis.com.
Tak hanya berhenti pada skala kecil atau Small Modular Reactor (SMR), Indonesia juga membuka peluang membangun PLTN berskala besar sesuai dengan kebutuhan masa depan sistem kelistrikan nasional.