bacakoran.co

GBK Resmi Masuk Danantara, Rosan Roeslani Bocorkan Nilai Fantastisnya!

Bukan cuma GBK, ratusan BUMN juga ikut masuk ke Danantara--

BACAKORAN.CO - Dunia investasi nasional kembali bikin heboh!

CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkap kabar besar bahwa kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bakal resmi masuk ke dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara.

Nggak main-main, Rosan bilang aset GBK itu nilainya tembus angka fantastis: sekitar US$ 25 miliar!

Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs delapan tahun lalu, nilainya mencapai Rp 420 triliun.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ungkap Alasan Larang Wartawan Liput Pidato di Acara Danantara: Saya Banyak Negur Direksi!

BACA JUGA:Media Dilarang Masuk, Prabowo Bongkar Alasan Townhall Meeting Danantara Digelar Tertutup

"Disampaikan juga akan dimasukkan aset lain, dan itu adalah yang kita ada di sini, GBK juga ada di Mensesneg, nilainya delapan tahun lalu sekitar US$25 miliar," kata Rosan dalam acara Townhall Danantara di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Rosan menegaskan, seluruh aset GBK dan area di sekitarnya akan resmi dipindahkan dari pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) ke Danantara.

Dengan langkah besar ini, Rosan berjanji pengelolaan aset bakal dilakukan dengan super matang, penuh perencanaan, dan pastinya transparan.

Tujuannya? Biar aset negara ini bisa menghasilkan return atau keuntungan yang optimal sekaligus tetap produktif.

BACA JUGA:Netizen Spill Warga Thailand Punya Sentimen Negatif Ke Thaksin Shinawatra, Eh Malah Dipungut ke Danantara

BACA JUGA:Astaghfirullah! Penyandang Disabilitas Perkosa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Netizen: Hukuman Mati Sekarang!

"Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking yang sudah kita buat. Jadi nantinya, seluruh aset yang tadinya di Setneg akan dikelola langsung di bawah Danantara," jelas Rosan.

Bukan Cuma GBK, Ratusan BUMN Juga Ikut Masuk ke Danantara!

Nggak berhenti di situ, Rosan juga membocorkan bahwa Danantara kini mengelola 844 perusahaan BUMN! Wah, banyak banget, ya?

GBK Resmi Masuk Danantara, Rosan Roeslani Bocorkan Nilai Fantastisnya!

Melly

Melly


bacakoran.co - dunia investasi nasional kembali bikin heboh!

ceo danantara, rosan roeslani, mengungkap kabar besar bahwa kawasan gelora bung karno (gbk) bakal resmi masuk ke dalam pengelolaan badan pengelola investasi daya anagata nusantara alias bpi .

nggak main-main, rosan bilang aset gbk itu nilainya tembus angka fantastis: sekitar us$ 25 miliar!

kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs delapan tahun lalu, nilainya mencapai rp 420 triliun.

"disampaikan juga akan dimasukkan aset lain, dan itu adalah yang kita ada di sini, gbk juga ada di mensesneg, nilainya delapan tahun lalu sekitar us$25 miliar," kata rosan dalam acara townhall danantara di jakarta, senin (28/4/2025).

rosan menegaskan, seluruh aset gbk dan area di sekitarnya akan resmi dipindahkan dari pengelolaan kementerian sekretariat negara (setneg) ke .

dengan langkah besar ini, rosan berjanji pengelolaan aset bakal dilakukan dengan super matang, penuh perencanaan, dan pastinya transparan.

tujuannya? biar aset negara ini bisa menghasilkan return atau keuntungan yang optimal sekaligus tetap produktif.

"sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking yang sudah kita buat. jadi nantinya, seluruh aset yang tadinya di setneg akan dikelola langsung di bawah danantara," jelas rosan.

bukan cuma gbk, ratusan bumn juga ikut masuk ke danantara!

nggak berhenti di situ, rosan juga membocorkan bahwa danantara kini mengelola 844 perusahaan bumn! wah, banyak banget, ya?

tapi jangan salah paham, 844 itu bukan cuma perusahaan besar kayak pln atau pertamina.

ada juga anak, cucu, bahkan cicit perusahaan bumn yang ikut dihitung.

"jadi itu ada anak, cucu, cicit, bahkan di bawahnya cicit lagi. kalau ditotal semua, ada 844 perusahaan," ujar rosan sambil senyum.

ia juga menyebutkan bahwa kategori perusahaan ini termasuk perusahaan-perusahaan berbentuk perusahaan umum (perum) seperti perum bulog, perum perhutani, perum damri, perum pegadaian, dan perum jasa tirta.

“ya, termasuk yang perum juga. kita lagi susun rencana matang supaya seluruh aset ini bisa benar-benar jadi kekuatan ekonomi bangsa ke depan,” tegas rosan.

sebagai informasi, konsolidasi terhadap bumn-bumn ini sudah mulai dilakukan danantara sejak 21 maret 2025 lalu.

fokusnya saat ini adalah merapikan perusahaan besar yang berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

"kami sudah mulai konsolidasi bertahap, terutama untuk bumn yang punya impact besar buat ekonomi," tandas rosan.

dengan langkah strategis ini, indonesia berharap danantara bisa menjadi motor penggerak baru buat memperkuat kekuatan ekonomi nasional dan mempercepat pertumbuhan di masa depan. 

Tag
Share