bacakoran.co

Gudang Bulog Full! Stok Beras Pecah Rekor 57 Tahun Sejak Zaman Soeharto

Presiden Prabowo saat kegiatan Panen Raya Nasional di Jawa Barat. Stok beras nasional capai 3,5 juta ton dan berhasil pecahkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir, sejak pencapaian di era swasembada Soeharto pada 1984.--BPMI Setpres/Cahyo/ist

“Penduduk sudah hampir dua kali lipat, tapi kita masih bisa surplus! Ini pencapaian luar biasa,” imbuh Amran.

Rahasia di Balik ‘Ledakan’ Stok Beras

BACA JUGA:Polisi Turun Gunung! Penggilingan Padi, Harga dan Distribusi Beras Diawasi Ketat, Ada Apa?

BACA JUGA:Aman! BPS Sebut Produksi Beras Melimpah Periode Januari-Maret 2025, Ini Penyebabnya...

Amran menjelaskan jika capaian ini tak datang begitu saja.

Pemerintah menggencarkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian secara nasional.

Pompanisasi di Jawa, perbaikan dan rehabilitasi irigasi di luar Jawa, serta distribusi pupuk yang lebih akurat jadi kuncinya.

Semua itu, lanjut Amran, merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Menko Zulkifli Ungkap Kenaikan Pajak PPN 12 Persen 2025 Tidak Akan Berdampak Pada Beras Premiun dan Medium

BACA JUGA:Kabar Gembira! Presiden Prabowo Setujui Lanjutan Bansos Beras 10 Kg di 2025, Ini Sasaran dan Manfaatnya

Adapun Prabowo baru menjabat lebih dari 100 hari, tapi sudah mengeluarkan 4 Inpres untuk mendongkrak sektor pertanian.

“Bapak Presiden gerak cepat. Empat Inpres dikeluarkan hanya dalam seratus hari. Semua demi petani dan rakyat,” ujarnya.

Panen Dua Kali Setahun? Ini Jawaban Mentan

Saat ditanya apakah petani kini bisa panen dua kali dalam setahun, Amran menjawab optimistis namun realistis.

BACA JUGA:Resep Beras Kencur ala Chef Rudy Choirudin yang Bikin Hangat dan Menyehatkan, Auto Nyaman Dilambung!

Gudang Bulog Full! Stok Beras Pecah Rekor 57 Tahun Sejak Zaman Soeharto

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - indonesia mencatat sejarah emas dalam dunia pangan.

untuk pertama kalinya sejak berdirinya pada tahun 1969, nasional tembus rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

mengalahkan capaian era swasembada di tahun 1984.

menteri pertanian amran sulaiman dengan bangga mengumumkan pencapaian ini dalam konferensi pers, senin (5/5/2025).

ia menyebutkan jika saat ini stok beras nasional telah menembus angka fantastis sebanyak 3,5 juta ton.

“stok tertinggi sepanjang sejarah sejak bulog lahir. ini rekor yang belum pernah terjadi bahkan saat revolusi hijau soeharto sekalipun,” tegas amran.

lebih dahsyat dari swasembada 1984

tahun 1984, indonesia sempat dielu-elukan dunia karena sukses swasembada beras hingga mendapat penghargaan dari fao.

tapi saat itu, stok hanya 3 juta ton dengan jumlah penduduk 140 jutaan.

bagaimana kondisi sekarang? sebanyak 280 juta jiwa dan stok tembus 3,5 juta ton.

“penduduk sudah hampir dua kali lipat, tapi kita masih bisa surplus! ini pencapaian luar biasa,” imbuh amran.

rahasia di balik ‘ledakan’ stok beras

amran menjelaskan jika capaian ini tak datang begitu saja.

pemerintah menggencarkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian secara nasional.

pompanisasi di jawa, perbaikan dan rehabilitasi irigasi di luar jawa, serta distribusi pupuk yang lebih akurat jadi kuncinya.

semua itu, lanjut amran, merupakan perintah langsung dari presiden prabowo subianto.

adapun prabowo baru menjabat lebih dari 100 hari, tapi sudah mengeluarkan 4 inpres untuk mendongkrak sektor pertanian.

“bapak presiden gerak cepat. empat inpres dikeluarkan hanya dalam seratus hari. semua demi petani dan rakyat,” ujarnya.

panen dua kali setahun? ini jawaban mentan

saat ditanya apakah petani kini bisa panen dua kali dalam setahun, amran menjawab optimistis namun realistis.

ia menyebut beberapa daerah, terutama rawa sudah mulai bisa panen dua kali.

namun secara nasional, efeknya baru terasa sebagian.

“yang pasti, rata-rata nasional sudah naik. data bps mencatat, produksi dan produktivitas meningkat berkat irigasi yang dibenahi,” jelasnya.

mentan amran pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung program pangan nasional.

ia berharap capaian bersejarah ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“ini capaian terbaik dalam 57 tahun. mari kita jaga dan lanjutkan!,” tutupnya penuh semangat.

Tag
Share