bacakoran.co

Siap-siap! Harga iPhone Meroket hingga Tembus Rp 56 juta, Ada Apa?

Harga iPhone terancam meroket hingga tembus Rp 56 juta jika ultimatum Donald Trump agar Apple pindahkan pabrik produksi dari China ke Amerika Serikat terealisas--computerworld/freepik/ist

Ia menuntut produksi iPhone sepenuhnya dipulangkan ke tanah Amerika demi membuka lapangan kerja bagi rakyatnya.

BACA JUGA:Pengen Beli iPhone 16 Pakai Dana Darurat? Yuk Coba Kredit Pakai DANA Paylater, Simak Besar Bunga & Cicilannya!

BACA JUGA:Spek Gila! iPhone 16 Pro vs Pro Max, Beda Tipis Tapi Bikin Galau, Mana yang Paling Worth It?

"Kalau tidak semua HP kena tarif, maka aturan ini tidak adil!" tegas Trump dalam konferensi pers  seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/5/2025).

Bahkan Samsung juga ikut terancam jika tak ikut membangun pabrik di AS untuk memenuhi pasar dalam negeri Amerika.

Tim Cook: 'AS Belum Siap!'

CEO Apple, Tim Cook, dilaporkan telah berdialog langsung dengan Trump.

BACA JUGA:iOS 19 Segera Meluncur Juni 2025, Ini Daftar iPhone yang Dapat Update, HP Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! iPhone 16 Resmi Hadir di Indonesia, Pre-Order Dibuka Hari Ini!

Namun, ia menyatakan bahwa membangun pabrik di AS bukan perkara gampang.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick menjelaskan, Apple membutuhkan robotik super presisi yang hingga kini belum tersedia secara massal di AS.

Artinya, mimpi membuat iPhone versi “Made in USA” masih jauh dari kenyataan.

“Kalau teknologinya sudah ada, Apple akan datang,” ungkap Lutnick.

BACA JUGA:Lebaran HP Baru! Cek Daftar Harga iPhone dengan Diskon Rp2 Juta di Maret 2025

BACA JUGA:Menperin Capai Kesepakatan MoU dengan Apple, iPhone 16 Segera Dijual Resmi di Indonesia, Mulai Kapan?

Bisa Jadi Bumerang

Analis Wedbush, Dan Ives menyebut, jika Apple terpaksa membangun pabrik dan produksi penuh di AS, harga iPhone bisa naik hingga US$3.500 atau setara Rp 56,7 juta.

Siap-siap! Harga iPhone Meroket hingga Tembus Rp 56 juta, Ada Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - bisa melonjak gila-gilaan hingga menyentuh rp 56 juta per unit.

bukan karena fitur baru atau teknologi mutakhir, harga iphone bisa meroket lantaran kebijakan kontroversial presiden amerika serikat, donald trump.

dalam sebuah pernyataan mengejutkan, trump melontarkan ultimatum keras agar memindahkan pabrik iphone ke amerika serikat atau bersiap dikenai tarif impor 25 persen.

jika ultimatum ini terealisasi, maka bersiaplah harga iphone yang kini sudah premium akan meroket ke level absurd.

perang dagang jilid dua: apple jadi sasaran utama

trump tampaknya benar-benar serius.

setelah kembali menduduki gedung putih untuk periode kedua, trump langsung menyalakan bara perang dagang dengan china.

apple menjadi korban pertamanya.

pasalnya, mayoritas iphone masih diproduksi di negeri tirai bambu.

sebenarnya, apple sudah mulai menyebar produksi ke india, vietnam, dan thailand.

tapi itu tidak cukup bagi trump.

ia menuntut produksi iphone sepenuhnya dipulangkan ke tanah amerika demi membuka lapangan kerja bagi rakyatnya.

"kalau tidak semua hp kena tarif, maka aturan ini tidak adil!" tegas trump dalam konferensi pers  seperti dilansir dari reuters, senin (26/5/2025).

bahkan samsung juga ikut terancam jika tak ikut membangun pabrik di as untuk memenuhi pasar dalam negeri amerika.

tim cook: 'as belum siap!'

ceo apple, tim cook, dilaporkan telah berdialog langsung dengan trump.

namun, ia menyatakan bahwa membangun pabrik di as bukan perkara gampang.

menteri perdagangan as, howard lutnick menjelaskan, apple membutuhkan robotik super presisi yang hingga kini belum tersedia secara massal di as.

artinya, mimpi membuat iphone versi “made in usa” masih jauh dari kenyataan.

“kalau teknologinya sudah ada, apple akan datang,” ungkap lutnick.

bisa jadi bumerang

analis wedbush, dan ives menyebut, jika apple terpaksa membangun pabrik dan produksi penuh di as, harga iphone bisa naik hingga us$3.500 atau setara rp 56,7 juta.

padahal saat ini, harga iphone kelas atas ‘baru’ berkisar rp 19 jutaan.

"konsep memproduksi iphone di as adalah fiksi yang mahal," kata ives dalam riset terbarunya.

brett house, ekonom dari columbia university, juga mengingatkan jika kebijakan ini justru bisa menjerat konsumen amerika sendiri.

rantai pasok terganggu, biaya logistik melonjak, dan harga makin tak masuk akal.

undang-undang darurat jadi senjata trump

trump bisa memakai uu darurat ekonomi internasional (ieepa) untuk melegalkan tarif ini.

meski tak ada hukum khusus untuk menarget perusahaan tertentu.

pakar hukum mengatakan, trump bisa tetap memaksakannya atas nama "ancaman luar biasa bagi keamanan nasional".

"asal menyebutnya sebagai 'keadaan darurat', pengadilan tidak bisa berbuat banyak," terang prof. tim meyer dari duke university.

trump bahkan bisa memasukkan iphone sebagai penyumbang defisit perdagangan nasional, dan itu cukup sebagai alasan hukumnya.

Tag
Share