Reporter: kumaidi sumeks
|
Editor: kumaidi sumeks
|
Jumat , 23 Jun 2023 - 13:06
BACAKORAN.CO - Ada optimisme yang tinggi di dalam benak Menparekraf Sandiag Uno.
Dia meyakini bahwa dunia pariwisata bisa membantu menyejahterakan masyarakat dunia.
Ini karena di dalam pariwisata banyak pihak terlibat. Tidak hanya pemilik destinasi wisata tapi juga masyarakat sekitar.
Dengan menghidupkan sektor pariwisata, usaha mikro kecil menengah atau UMKM bisa mendapat nafas. I
Ini karena mereka akan terlibat dalam mengeksplorasi kreativitas pendukung pariwisata setempat.
BACA JUGA : Resmi Menjadi Ketua Bappilu PPP Ini Tugas dan Tanggungjawab Sandiaga Uno
UMKM bisa menyediakan Souvenir. Bisa juga menghidupkan wisata kuliner di destinasi wisata tersebut.
Kemudian masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan pekerjaan.
Geliat ekonomi akan bergerak cepat dan menyejahterakan.
Keyakinan Menparekraf Sandiaga Uno bahwa pariwisata bisa mendongkrak.
juda mempercepat capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals- SDGs).
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia dilontarkan saat berbicara dalam “G20 Tourism Ministeral Meeting” di Goa, India, Rabu (21/6).
BACA JUGA : Berbicara di India, Menparekraf Yakin Pariwisata Bisa Sejahterakan Masyarakat Dunia. Bagaimana caranya?
Dalam targetnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SGDs ini dicapai pada 2030.
Dengan sisa 7 tahun ke depan, dia meyakini pariwisata bisa memainkan peran yang penting.
Dalam pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi masyarakat dunia.
"Oleh karena itu, Goa Roadmap sangat penting bagi kita untuk menumbuhkan komitmen bersama dan mengidentifikasi panduan penting untuk dapat berkontribusi efektif pada misi (SDGs) ini," terang Menparekraf Sandiaga.
Indonesia mendukung penuh lima bidang prioritas GOA Roadmap dalam "G20 Tourism Ministerial Meeting" Presidensi G20 India.
Yakni pariwisata hijau (green tourism), digitalisasi, peningkatan keterampilan UMKM pariwisata, serta pengelolaan destinasi.
Hal ini sejalan dengan line of actions dari Bali Guidelines dalam Presidensi G20 Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai program unggulan yang di antaranya destinasi pariwisata berkelanjutan dan desa wisata.
Inisiatif penghitungan jejak karbon, serta berbagai aksi hijau seperti pengelolaan air, energi baru terbarukan, serta transportasi hijau.
"Kami berkomitmen menumbuhkan pariwisata hijau di Indonesia dan di saat yang sama terus berupaya meningkatkan daya saing pariwisata, dan memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai peningkatan kapasitas dan pelatihan, pendampingan, sertifikasi dan pengawasan, serta pengelolaan dalam model tata kelola kolaboratif," jelasnya.
Karena itu, Menparekraf Sandiaga ingin memastikan Goa Roadmap dapat berkesinambungan dengan Bali Guidelines.
Bahwa kesinambungan dalam membangun prestasi dari Presidensi sebelumnya adalah yang hal terpenting.
Menparekraf Sandiaga juga mendorong kesadaran akan betapa besarnya peran ekonomi kreatif di berbagai sektor.
Ekonomi kreatif sebagai pelengkap dari pariwisata.
"Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh negara untuk menggalang dukungan pendanaan guna lebih memajukan maksud dan tujuan forum G20," tegasnya.(*)
Berbicara di India, Menparekraf Yakin Pariwisata Bisa Sejahterakan Masyarakat Dunia. Bagaimana caranya?
kumaidi sumeks
kumaidi sumeks
bacakoran.co - ada optimisme yang tinggi di dalam benak menparekraf .
dia meyakini bahwa dunia pariwisata bisa membantu menyejahterakan masyarakat dunia.
ini karena di dalam pariwisata banyak pihak terlibat. tidak hanya pemilik destinasi wisata tapi juga masyarakat sekitar.
dengan menghidupkan sektor pariwisata, usaha mikro kecil menengah atau umkm bisa mendapat nafas. i
ini karena mereka akan terlibat dalam mengeksplorasi kreativitas pendukung pariwisata setempat.
baca juga :
umkm bisa menyediakan souvenir. bisa juga menghidupkan wisata kuliner di destinasi wisata tersebut.
kemudian masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan pekerjaan.
geliat ekonomi akan bergerak cepat dan menyejahterakan.
keyakinan menparekraf sandiaga uno bahwa pariwisata bisa mendongkrak.
juda mempercepat capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals- sdgs).
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia dilontarkan saat berbicara dalam “g20 tourism ministeral meeting” di goa, india, rabu (21/6).
baca juga :
dalam targetnya tujuan pembangunan berkelanjutan atau sgds ini dicapai pada 2030.
dengan sisa 7 tahun ke depan, dia meyakini pariwisata bisa memainkan peran yang penting.
dalam pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (sdgs) bagi masyarakat dunia.
"oleh karena itu, goa roadmap sangat penting bagi kita untuk menumbuhkan komitmen bersama dan mengidentifikasi panduan penting untuk dapat berkontribusi efektif pada misi (sdgs) ini," terang menparekraf sandiaga.
indonesia mendukung penuh lima bidang prioritas goa roadmap dalam "g20 tourism ministerial meeting" presidensi g20 india.
yakni pariwisata hijau (green tourism), digitalisasi, peningkatan keterampilan umkm pariwisata, serta pengelolaan destinasi.
hal ini sejalan dengan line of actions dari bali guidelines dalam presidensi g20 indonesia.
indonesia memiliki berbagai program unggulan yang di antaranya destinasi pariwisata berkelanjutan dan desa wisata.
inisiatif penghitungan jejak karbon, serta berbagai aksi hijau seperti pengelolaan air, energi baru terbarukan, serta transportasi hijau.
"kami berkomitmen menumbuhkan pariwisata hijau di indonesia dan di saat yang sama terus berupaya meningkatkan daya saing pariwisata, dan memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai peningkatan kapasitas dan pelatihan, pendampingan, sertifikasi dan pengawasan, serta pengelolaan dalam model tata kelola kolaboratif," jelasnya.
karena itu, menparekraf sandiaga ingin memastikan goa roadmap dapat berkesinambungan dengan bali guidelines.
bahwa kesinambungan dalam membangun prestasi dari presidensi sebelumnya adalah yang hal terpenting.
menparekraf sandiaga juga mendorong kesadaran akan betapa besarnya peran ekonomi kreatif di berbagai sektor.
ekonomi kreatif sebagai pelengkap dari pariwisata.
"indonesia siap bekerja sama dengan seluruh negara untuk menggalang dukungan pendanaan guna lebih memajukan maksud dan tujuan forum g20," tegasnya.(*)