Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan Madura, Warga Jarah Rokok Ilegal yang Berserakan

Bus Pahala Kencana terbakar di Bangkalan, Madura. Warga justru menjarah rokok ilegal berserakan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @jatiminformasi dan @fakta.indo
BACAKORAN.CO - Insiden mengejutkan terjadi di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Minggu siang (1/6/2025), ketika sebuah bus antarkota milik PO Pahala Kencana terbakar hebat saat sedang dalam perjalanan dari Sumenep menuju Jakarta.
Peristiwa ini tidak hanya mengundang perhatian karena kobaran api yang melahap habis kendaraan, namun juga karena ulah sejumlah oknum warga yang memanfaatkan situasi tersebut untuk menjarah rokok ilegal yang ditemukan berserakan di lokasi.
Indikator Bahaya di Dashboard, Disusul Ledakan
Menurut kesaksian sopir bus, Agus Salim (60), kejadian bermula saat ia melihat lampu indikator pada dashboard menyala merah, menandakan adanya masalah serius pada kendaraan.
BACA JUGA:Kebakaran Mengerikan, Bocah 7 Tahun Tewas: Respons Damkar Dipertanyakan!
BACA JUGA:Ngeri! Kebakaran Rumah Makan Ayam Taliwang di Pasar Lama Tangerang, 3 Orang Luka Bakar
Dengan sigap, ia menghentikan laju bus dan memeriksa kondisi mesin.
Beberapa saat kemudian, percikan api muncul dari bagian belakang bus dan disusul dengan ledakan kecil yang memicu kebakaran besar.
Beruntung, seluruh enam orang yang berada dalam bus, termasuk sopir utama, sopir cadangan, kernet, dan tiga penumpang asal Blega, Bangkalan, berhasil keluar dan menyelamatkan diri sebelum api meluas.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian oleh tim pemadam kebakaran dengan bantuan warga setempat.
BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk! Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Palembang
BACA JUGA:Ngeri! Satu Keluarga di Aceh Tamiang Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah
Rokok Ilegal Berserakan, Warga Justru Menjarah
Namun, momen genting tersebut berubah menjadi miris saat sejumlah oknum warga yang berada di sekitar lokasi justru berebut mengumpulkan slop rokok ilegal yang ditemukan berserakan di jalan.
Bahkan ada yang nekat naik ke bagian belakang bus yang sudah hangus terbakar demi mencari sisa rokok yang masih utuh.
Aksi ini tidak hanya menunjukkan ketidakpedulian terhadap keselamatan diri sendiri, namun juga menggambarkan rendahnya empati sosial dalam situasi bencana.