bacakoran.co

Boncos! Segini Kerugian Travel per Jemaah Imbas Visa Haji Furoda Tak Terbit

Tak terbitnya visa haji furoda membuat perusahaan travel alami kerugian fantastis, mencapai US$ 5.000 atau Rp 81 juta per jemaah. Tampak suasana jemaah haji wukuf di Arafah.--@alhamdulillah/x

BACAKORAN.CO – Batal terbitnya visa haji furoda membuat perusahaan travel harus menanggung rugi dalam jumlah besar, hingga US$ 5.000 atau Rp81 juta per jemaah.

Kerugian fantastis yang diderita perusahaan travel akibat visa haji furoda tak terbit ini lantaran telah menyiapkan akomodasi lengkap, mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga layanan pendukung untuk calon jemaah yang batal berangkat.

Kerugian Perusahaan Travel

Ketua Umum Amphuri, Firman M. Nur menjelaskan, kerugian yang dialami para penyelenggara bisa mencapai Rp48 juta hingga Rp81 juta per jemaah.

BACA JUGA:Heboh! Calon Haji Reguler Dipulangkan dari Jeddah, Apa yang Terjadi?

BACA JUGA:Fakta atau Hoaks? Pembatalan Tanazul dalam Haji 2025 dan Implikasinya

Angka ini berasal dari berbagai komponen biaya yang sudah dibayarkan, namun tidak bisa digunakan karena visa haji tak terbit.

“Ada travel yang sudah keluar biaya US$ 3.000 hingga US$ 5.000 per jemaah. Tapi mereka tetap mengembalikan uang jamaah secara utuh,” ujar Firman.

Namun, tak semua travel bernasib sama.

Ada juga yang bermain aman dengan menunggu kepastian visa sebelum memulai persiapan layanan.

BACA JUGA:Menteri Kesehatan Arab Saudi Beri Lampu Hijau Layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia Bisa Beroperasi

BACA JUGA:Biadab! Kendaraan Militer Israel Seruduk Bus Jemaah Haji Palestina

Komitmen Tetap Diapresiasi

Meski pahit, Firman menegaskan jika para jemaah umumnya sudah paham risiko haji furoda yang memang bersifat spekulatif.

Dalam kontrak awal, telah tertulis jika keberangkatan bisa gagal sewaktu-waktu, tergantung pada keputusan otoritas Arab Saudi.

Namun ia tetap memberikan apresiasi besar kepada para penyelenggara yang tetap menunjukkan niat baik dan komitmen penuh kepada jemaahnya.

Boncos! Segini Kerugian Travel per Jemaah Imbas Visa Haji Furoda Tak Terbit

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – batal terbitnya membuat perusahaan travel harus menanggung rugi dalam jumlah besar, hingga us$ 5.000 atau rp81 juta per jemaah.

kerugian fantastis yang diderita perusahaan travel akibat visa tak terbit ini lantaran telah menyiapkan akomodasi lengkap, mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga layanan pendukung untuk calon jemaah yang batal berangkat.

kerugian perusahaan travel

ketua umum amphuri, firman m. nur menjelaskan, kerugian yang dialami para penyelenggara bisa mencapai rp48 juta hingga rp81 juta per jemaah.

angka ini berasal dari berbagai komponen biaya yang sudah dibayarkan, namun tidak bisa digunakan karena visa haji tak terbit.

“ada travel yang sudah keluar biaya us$ 3.000 hingga us$ 5.000 per jemaah. tapi mereka tetap mengembalikan uang jamaah secara utuh,” ujar firman.

namun, tak semua travel bernasib sama.

ada juga yang bermain aman dengan menunggu kepastian visa sebelum memulai persiapan layanan.

komitmen tetap diapresiasi

meski pahit, firman menegaskan jika para jemaah umumnya sudah paham risiko haji furoda yang memang bersifat spekulatif.

dalam kontrak awal, telah tertulis jika keberangkatan bisa gagal sewaktu-waktu, tergantung pada keputusan otoritas arab saudi.

namun ia tetap memberikan apresiasi besar kepada para penyelenggara yang tetap menunjukkan niat baik dan komitmen penuh kepada jemaahnya.

“kami menyarankan jemaah tidak membatalkan niat berhaji, tapi menunda ke tahun depan atau memilih haji khusus yang kuotanya lebih pasti,” lanjut firman.

dugaan imbas overcrowding haji tahun lalu

apa penyebab visa tak kunjung muncul?

firman menduga jika pemerintah arab saudi tengah melakukan pengetatan besar-besaran usai persoalan overcrowding atau kelebihan kapasitas pada musim haji tahun lalu.

sebagai langkah tegas, saudi disebut memperketat pemeriksaan visa non-prosedural dan membatasi akses untuk skema haji non-reguler, termasuk furoda.

beruntung, kuota resmi haji indonesia tetap utuh, sebanyak 221.000 jemaah tidak mengalami pengurangan.

“kami melihat langsung di lapangan, saudi benar-benar serius memperketat pintu masuk dan mengecek semua visa furoda,” jelas firman.

apa solusinya?

untuk jemaah yang batal berangkat, amphuri menyarankan untuk menunda keberangkatan ke tahun depan.

atau beralih ke jalur haji khusus yang sudah dijamin kuotanya oleh pemerintah.

Tag
Share